Polda Jabar Bongkar Industri Rumahan Obat Ilegal

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat membongkar industri rumahan (home industry) yang memproduksi obat-obatan ilegal di Kota Cimahi. Dalam pengungkapan ini, polisi mengamankan satu orang tersangka, YH Alias A.


DARA – Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, di Markas Polda Jabar, mengatakan, jIka YH merupakan residivis yang pernah dihukum dengan kasus yang sama pada 2014 silam.

“YH ini adalah pemilik home industry. Yang bersangkutan sebelumnya sudah pernah divonis dengan masalah yang sama, dan divonis 8 bulan,” ujarnya, Rabu (28/7/2021).‎

‎Dalam penggerebekan di rumah yang berlokasi di Jalan Gunung Kinibalu, Cimahi Utara, Kota Cimahi, petugas menyita barang bukti berupa bahan baku, jutaan butir obat siap edar, dan mesin produksi.

“Barang bukti yang sudah kita amankan berupa mesin dan alat, kemudian bahan baku diantaranya tepung tapioka, satu plastik bahan aktif, magnesium, dua kaleng pewarna obat, empat bungkus gelatin. Kemudian, 25 ribu obat merek profertil, 42 butir nizoral, dan 2,8 juta butir obat berlogo LL,“ ungkap Erdi.

Saat ini, pihak kepolisian sedang memburu dua orang yang masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO). Keduanya berperan sebagai penyuplai dan penjual obat-obat palsu yang diproduksi oleh YH.

“Kemudian ada dua orang yang akan kita jadikan tersangka namun pada saat sekarang masih DPO, inisal M yang memasok bahan baku dan A sebagai marketing,” ujar Erdi.‎

Akibat aksinya, pelaku dijerat Pasal 196 dan 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dirinya terancam pidana hingga 15 tahun bui.

Dalam kesempatan itu, Erdi mengimbau kepada masyarakat agar bijak saat membeli obat. Masyarakat diminta untuk membeli obat di toko-toko resmi guna menghindari obat-obatan palsu. Pasalnya, obat-obatan palsu sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat.‎

“Ternyata, di Jawa Barat ini banyak produksi obat-obatan ilegal yang nantinya memberikan keuntungan yang besar. Obat-obatan ini sangat membahayakan, kami mengimbau tolong berhati-hati dalam mencari obat, belilah di agen-agen resmi, jangan tergiur dengan harga yang murah,” katanya.‎***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Satnarkoba Polres Garut Gencar Lakukan Razia Miras dan Preman
Polri Gercep Tangani Iklan Judol di Debat Calon Gubernur Jabar
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB