Prihatin melihat kondisi tanah air yang masih terjangkit wabah Covid-19, PT Sarana Pancakarya Nusa (PT SPKN) sangat terpanggil untuk ikut berpatisipasi mendorong pemerintah dalam upaya pencegahan wabah corona melalui peluncuran sebuah buku yang sarat tuntunan dan edukasi mengenai Covid-19.
DARA – Buku itu berjudul: Jangan Panik! Ayo, Bersatu Melawan Covid-19. Penulisnya adalah Tedi Rustendi dan Yodi Kurniadi. Keduanya menuliskan buku ini dengan bahasa ringan dan mudah dicerna pembaca.
Jangan Panik! Ayo, Bersatu Melawan Covid-19 terdiri dari beberapa bab yang mengupas informasi dan antisipasi Covid-19. Paparannya membawa pesan edukasi yang patut dibaca khalayak, termasuk anak-anak untuk menambah wawasan tentang virus corona.
Banyak yang bisa kita ketahui setelah membaca buku ini, misalnya terkait gejala dan penyebaran Covid-19 (Bab 1). Lalu ada penggambaran kondisi yang terjadi di masyarakat pascawabah corona menyerang seantero bumi Nusantara. Bisa dibaca pada Bab 1 juga dengan subjudul: “Kepanikan Masyarakat Akibat Infodemik/Hoaks”.
Pada bab ini diulas juga mengenai bagaimana berita-berita bohong alias hoaks berseliweran di masyarakat terkait corona, antara lain adanya hoaks bahwa bawang putih bisa menyembuhkan corona, lalu hoaks bahwa orang yang mengonsumsi pisang dalam sehari dapat menangkal virus corona. Ada lagi beberapa judul yang bisa Anda baca sebagai pengetahuan tentang kebenaran hoaks tersebut.
Pada bab lain diulas juga tentang “Upaya Pencegahan, Penyebaran dan Penularan Covid-19”. Penulis menyampaikannya dengan singkat dan jelas tentang kiat-kiat melakukan upaya-upaya itu. Penulis ingin menyampaikan dan memberi wawasan soal itu agar menjadi acuan dalam mewujudkan hidup sehat dalam keseharian.
Bab yang menarik juga untuk dibaca dalam buku ini adalah bab berjudul: “Upaya Mencegah untuk Melindungi Diri Sendiri dan Orang Lain”. Bab ini memuat ulasan soal tata cara hidup sehat, seperti ada tulisan berjudul: “Menerapkan Etika Batuk dan Bersin yang Benar, Memakai Masker Sesuai Anjuran WHO, Hindari Kontak Fisik, dan sebagainya”.
Kemudian Bab 3 mengupas tentang cara orang dalam melawan virus corona. Ada dua judul yang menarik dalam bab ini, yaitu: “Lupakan Perbedaan Eratkan Persatuan” dan “Disiplin Kolektif Melawan Covid”.
Pada bab tersebut penulis ingin menyampaikan pesan moral bahwa melawan corona pada akhirnya tidak hanya bisa dilakukan per individu, tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama, bergotong royong dalam visi yang sama, yaitu memberantas penyebaran dan penularan virus mematikan itu.
Banyak pembahasan topik menarik lainnya yang patut untuk dibaca dan jadi tuntunan dalam meniti kehidupan sehari-hari pada masa pandemi ini. Pembahasan soal corona yang tersaji dalam buku ini adalah hasil riset data dan pemikiran yang matang, baik dari sumber-sumber berita, artikel, sejumlah buku, maupun dari pengamatan di masyarakat serta diskusi dengan berbagai pihak dan elemen masyarakat.
Buku ini ditulis oleh Tedi Rustendi dan Yodi Kurniadi dengan gaya bahasa ringan dan mudah dicerna. Selain itu, akurasi data menjadi prinsip penulis yang tidak pernah dilupakan dalam menuangkan gagasannya dalam penulisan sebuah buku, sehingga pembaca seolah berada pada posisi fakta yang sebenarnya.
Selain kemahiran penulis, buku ini tersaji dengan bagus berkat kecerdikan dan ketelitian seorang editor senior H. Soleh Hidayat. Banyak buku yang diterbitkan hasil editannya yang kemudian melahirkan buku-buku berkualitas dan digunakan di Satuan Pendidikan.
H. Soleh Hidayat tidak hanya teliti dalam kata dan tanda baca, tetapi juga selalu memahami tema dan topik yang disajikan dalam setiap buku yang diterbitkannya, sehingga pembaca menikmati keindahan bahasa dan keberagaman tema dan topik yang dibacanya dalam setiap buku yang diterbitkan oleh PT SPKN.
Buku Jangan Panik! Ayo, Bersatu Melawan Covid-19 diterbitkan setebal 100 halaman lebih. Desain visual dan tata letaknya terlihat menarik. Misalnya, dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang cukup artistik dan kekinian.
Karena kelebihannya itu, tak mengherankan, buku nonteks pelajaran ini telah lolos dari penilaian Pusat Kurikulum dan Perbukuan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 1226/P/2020 Tanggal 30 Desember 2020 tentang Buku Nonteks Pelajaran Sekolah Menengah Pertama. Dengan demikian, buku tentang corona ini sudah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan sebagai Buku Pengayaan dalam Mendukung Proses Pembelajaran di Satuan Pendidikan.
Selamat membaca buku Jangan Panik! Ayo, Bersatu Melawan Covid-19, semoga menjadi tuntunan dalam beraktivitas sehari-hari dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19. Pembaca yang ingin memiliki buku ini, silakan pesan di redaksi dara.co.id dengan nomor kontak: 0812-2389-2409 atau silakan hubungi marketing PT SPKN dengan nomor kontak: 0822-1917-4441.