BNN dan Pemkab OKI Satukan Sinergitas Berantas Narkoba Mulai dari Desa

Kamis, 26 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mendukung penuh BNN untuk mengatasi masalah narkotika mulai dari level desa melalui strategi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).


DARA – “Memberantas narkoba menjadi tugas yang tidak mudah, maka sebagaimana intruksi presiden kegiatan P4GN perlu disemarakan mulai dari desa,” kata Brigjen Pol Djoko Prihadi, Kepala BNNP Sumatera Selatan, di ruang rapat Bupati OKI, Rabu kemarin (25/8/2021).

Djoko Prihadi mengatakan, untuk memberantas tuntas masalah narkoba di Kabupaten Ogan Komering Ilir bisa dimulai dengan adanya Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba).

Kabupaten Ogan Komering Ilir tercatat telah memiliki dua Desa Bersinar yaitu Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang dan Desa Makarti Mulya, Kecamatan Mesuji.

“Kedua Desa Bersinar di Kabupaten OKI ini diharapkan dapat menjadi promoter kegiatan P4GN yang bisa diikuti oleh desa-desa lainnya. Tentu hal ini kita lakukan secara bertahap dan konsisten,” kata Djoko Prihadi.

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM Dja’far Shodiq sepakat untuk mencegah penyalahgunaan barang terlarang tersebut diperlukan peran serta seluruh pihak dan dimulai dari desa.

“Prinsipnya, Pemerintah Kabupaten OKI meningkatkan sinergitas dalam pelaksanakan strategi P4GN P4GN mengatasi permasalahan narkoba yang sudah memasuki level kritis,” ujar Shodiq.

Shodiq berharap jika sinergitas yang terjalin antara Pemkab OKI dan BNN ini mampu menghadirkan ide-ide baru yang inovatif dan progresif demi peningkatan dan percepatan penanganan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di Bumi Bende Seguguk.

“Siapupun terbukti mengkonsumsi, menyimpan, dan mengedarkan barang terlarang itu bearti telah melakukan pelanggaran terharap Inpres Nomor 2 tahun 2020. Artinya siap menerima konsekuensi. Berani berbuat, berani bertanggung jawab,” kata Shodiq.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Koarmada RI Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Muara Angke
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:12 WIB

Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Jumat, 28 Feb 2025 - 06:53 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025

Jumat, 28 Feb 2025 - 06:48 WIB