Inilah Potret Potensi Desa Cipada, Bunga Pinus Diolah Jadi Pembersih Lantai

Selasa, 31 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Warga Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat mendapat pelatihan mengolah bunga pinus jadi pembersih lantai (Foto: heni/dara.co.id)

Warga Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat mendapat pelatihan mengolah bunga pinus jadi pembersih lantai (Foto: heni/dara.co.id)

Ternyata bunga pinus yang dalam bahasa latin disebut casuarina equise tifolia ini, bisa dijadikan bahan pembuatan pembersih lantai.


DARA – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bekerja sama dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), untuk pengabdian masyarakat desa.

Salah satu desa yang dipilih untuk pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) IPDN adalah Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan.

Kepala Bapelitbangda KBB, Asep Wahyu didampingi Kepala Bidang Litbang, Chilyatun Nisa menyatakan, ada empat fokus yang menjadi PkM IPDN di Desa Cipada tersebut.

Pertama pengelolaan keuangan desa, kedua pengelolaan wisata, ketiga pembinaan UMKM dan keempat Teknologi Tepat Guna (TTG). Dari fokus TTG tersebut, PkM IPDN memberikan pelatihan pada warga sekitar tentang pemanfaatan bunga pinus atau tusam.

Ternyata bunga pinus yang dalam bahasa latin disebut casuarina equise tifolia ini, bisa dijadikan bahan pembuatan pembersih lantai.

“Waktu PKM IPDN ke Desa Cipada, salah satunya mereka memberikan pelatihan tentang pemanfaatan bunga pinus, untuk dijadikan pembersih lantai. Warga disana antusias sekali pada saat itu,” ujar Asep, Selasa (1/9/2021).

Semula warga yang diundang untuk mengikuti pelatihan tersebut, hanya 10 orang dengan pertimbangan menghindari kerumunan. Namun ternyata warga antusias, yang datang malah kelipatannya, yakni 20 orang.

Warga mengharapkan, agar pelatihan-pelatihan seperti itu bisa ada tindak lanjutnya. Kebetulan daerah sekitar itu, terdapat banyak pohon Pinus. Salah satunya di area wisata Bukit Senyum.

Destinasi wisata Bukit Senyum, selama ini memang tengah dikembangkan jadi obyek wisata potensial. Kata Asep, keberadaan Bukit Senyum sendiri, ke depannya bisa dikembangkan jadi wisata edukasi.

“Selain pengunjung menikmati panorama alam, pengunjung juga bisa mengetahui kalau bunga pinus bisa berdaya guna,” jelasnya.

Memotret potensi Bukit Senyum tersebut, Bapelitbangda akan menindaklajutinya dengan perencanaan agar ke depannya ada dukungan anggaran.

Hasil kajian tentang Desa Cipada dengan pengembangan potensi Bukit Senyum, sangat memungkinkan desa tersebut dikembangkan menjadi Desa Wisata.

“Ini akan diolah oleh Bapelitbangda, untuk ditindaklanjuti dengan perencanaan anggarannya,” imbuhnya.

Multi efek dikembangkannya Bukit Senyum, berujung demi peningkatan ekonomi masyarakat. Karena setelah dilakukan pengkajian potensi Desa Cipada cukup mendukung peningkatan perekonomian warganya.

” Insha Allah, kajian itu akan kita diskusikan. Kita akan support anggaran, karena bisa berdampak besar terhadap peningkatan perekonomian warga,” pungkasnya.

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Berita Terbaru

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB