Korean Cultural Center Indonesia (Direktur Kim Yong-woon) pada tanggal 4 September 2021 mendatang dijadwalkan akan menggelar sebuah acara temu wicara daring bertajuk ‘K-Talkshow Bersama TNI dan ROK Army’.
DARA – Pada acara ini KCCI akan mengundang beberapa narasumber perwakilan dari Korea dan Indonesia yang tentunya sangat memahami bidang terkait.
Bersama narasumber, KCCI akan memperkenalkan keseharian di dalam barak militer tentara kedua negara, serta mengulik informasi mengenai bentuk-bentuk persahabatan dan kerja sama kedua negara di bidang militer itu sendiri.
Seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (3/9/2021), ide menggelar acara temu wicara ini bermula dari fakta bahwa drakor (drama Korea) bertema militer nyatanya memiliki tempat khusus di hati para penggemar drakor di Indonesia.
Salah satu drakor yang sangat terkenal antara lain, ‘Descendants of the Sun’, ‘Crash Landing on You’ dan lain-lain. Hal tersebut kemudian menumbuhkan rasa keingintahuan tentang bagaimana kehidupan di dalam barak militer yang sesungguhnya.
Narasumber pada acara ini antara lain adalah Kolonel Kav Edward Sitorus, seorang tentara aktif yang belakangan banyak memberikan informasi seputar militer pada kanal Youtube miliknya.
Selain itu akan hadir juga Mayor Kav Ronald Tampubolon, seorang tentara Indonesia yang saat ini sedang meneruskan pendidikan militernya di Korea.
Terakhir sebagai narasumber dari Korea, akan hadir seorang mantan anggota militer perempuan sekaligus seorang Youtuber, Kkang Mi.
Dalam acara berdurasi 60 menit yang akan disiarkan secara langsung melalui konferensi video dan kanal Youtube KCCI (KCCIndonesia) ini, para narasumber akan menjawab berbagai pertanyaan dari para pemirsa yang sebelumnya telah dipilih melalui survei terpisah.
Tak hanya itu, para narasumber juga akan membagikan informasi terkini seputar prosedur perekrutan anggota militer bagi mereka yang ingin menjadi tentara.
Acara ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan masyarakat terkait bidang militer di kedua negara serta dapat menginspirasi pemirsa yang saat ini bercita-cita ingin menjadi seorang tentara di masa depan.
Tak hanya itu, acara ini juga diharapkan menjadi kesempatan besar untuk memperlihatkan eratnya kerja sama dan persahabatan antara kedua negara di bidang militer itu sendiri.***
Editor: denkur