Hari Ini 20 Tahun Silam, 3000 Orang Tewas dalam Tragedi WTC

Sabtu, 11 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menara kembar WTC diserang hingga menewaskan 3000 orang (Foto: AP/Liputan6.com)

Menara kembar WTC diserang hingga menewaskan 3000 orang (Foto: AP/Liputan6.com)

Hari ini 20 tahun silam, tepatnya tanggal 11 September 2001, tiga serangan teror menewaskan 3000 orang di Amerika yang kemudian dikenal dengan sebutan tragedi WTC.


DARA – Empat pesawat melakukan serangan bunuh diri dengan menabrakan diri ke menara kembar World Trade Center di New York City, Amerika Serikat.

Kemudian diketahui empat pesawat itu dibajak 19 militan yang terkait dengan kelompok Al-Qaeda.

Sejarah mencatat akibat serangan itu korban terbanyak di menara kembar World Trade Center, New York City, yaitu 2.753 orang, di Pentagon 184 orang tewas, dan di lapangan Pennsylvania 40 orang tewas.

Seperti dilansir Liputan6 dari History, dua dari empat pesawat ditabrakkan ke menara kembar World Trade Center di New York City.

Pesawat ketiga menghantam Pentagon di luar Washington, D.C, dan pesawat keempat jatuh di sebuah lapangan di Shanksville, Pennsylvania.

Aksi itu dilaporkan dibiayai organisasi teroris Al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden. Mereka diduga bertindak sebagai pembalasan atas dukungan Amerika terhadap Israel, keterlibatan dalam Perang Teluk Persia, dan kehadiran militer AS yang berkelanjutan di Timur Tengah.

Masih dikutip dari Liputan6.com, Osama bin Laden saat itu bersembunyi dengan bantuan Taliban saat memerintah Afghanistan dari 1996 hingga 2001.

Amerika Serikat pun langsung menginvasi Afghanistan dan menggulingkan Taliban karena menolak menyerahkan para pemimpin Al-Qaeda setelah serangan 11 September 2001.

Kini, Taliban kembali berkuasa di Afghanistan. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan, kelompok ekstremis Al-Qaeda yang menggunakan Afghanistan sebagai pangkalan untuk menyerang Amerika Serikat 20 tahun lalu, mungkin mencoba beregenerasi di sana menyusul keluarnya pasukan Amerika yang telah membuat Taliban berkuasa.

Hal itu diungkap Austin kepada sekelompok kecil wartawan di Kuwait City pada akhir lawatan empat hari ke negara-negara Teluk Persia. Dia mengatakan Amerika Serikat siap mencegah kembalinya Al-Qaeda di Afghanistan yang akan mengancam Amerika Serikat.

“Seluruh dunia sedang mengamati apa yang terjadi dan apakah Al-Qaeda memiliki kemampuan untuk beregenerasi di Afghanistan,” katanya.***

Editor: denkur | Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait

Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi
Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 21:18 WIB

Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:54 WIB

Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 11:08 WIB

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti

Senin, 20 Januari 2025 - 10:03 WIB

Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB