Kabupaten Garut menerima 10 ribu vaksin yang diberikan oleh Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Jabar, Senin (13/9/2021).
DARA – Penyerahan 10 ribu vaksin tersebut diterima langsung secara sombolis oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, di Ruang Pamengkang, Komplek Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (13/9/2021).
Rudy mengatakan, vaksin yang diterima dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat ini, nantinya akan langsung disebarluaskan ke puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Garut.
“OJK dan BI itu memberikan vaksin 10.000, melalui jalur dengan REI, melalui Changshin juga, jadi kami ini dapat 10.000 kami sudah bagikan nanti ke puskesmas-puskesmas,” ujarnya, Senin (13/9/2021).
Menurut Rudy, meski vaksin ini diutamakan untuk orang-orang yang berkaitan dengan perbankan, seperti nasabah bank dan lain sebagainya, namun pihaknya tetap akan memberikan kepada masyarakat Garut yang siap dan bersedia untuk divaksin.
“Jadi dari BI itu diutamakan untuk seperti nasabah Bank Jabar, muter aja di mana, BTN, semualah perbankan nasabahnya semuanya, iya termasuk nasabah BRI orang kampungkan ada, semua aja, tapi kan semua warga Garut harus ada itu vaksinasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, menuturkan, bahwa pihak pemerintah pusat mempunyai target sekitar 10 juta vaksin se-Indonesia dengan prioritas pemberian vaksin adalah pegawai dan nasabah dari industri keuangan.
“Dari kantor pusat disampaikan bahwa kita punya target 10 juta vaksin untuk se-Indonesia, tapi kemudian sampai dengan bulan September kalau gak salah tuh kita fasilitasi untuk sekitar 438 ribu vaksin, kemarin datang sekitar42 ribu (vaksin) yang tahap pertama, kemudian datang lagi 112 ribu sudah datang, dan juga barusan kemarin datang lagi 93 ribu vaksin,” katanya.
Indarto menilai, vaksinasi ini merupakan sebuah “Game Changer” atau pengubah dalam pengendalian wabah Covid-19, yang bisa meningkatkan kepercayaan diri dan berdampak pada meningkatnya imunitas pada diri seseorang. Namun, ia tetap berpesan walaupun sudah divaksin tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
“Karena memang harapan kami memang betul bahwa vaksinasi adalah game changer karena kita lihat bahwa dengan vaksinasi maka tidak hanya dari sisi kita ada vaksin di dalam, tetapi kepercayaan diri muncul, kepercayaan diri itu muncul menimbulkan meningkatkan imunitas,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan (KPw) BI Jabar, Herawanto, mengatakan jika acara Pemberian Vaksin kepada Pemkab Garut ini dirasa istimewa, karena didukung oleh berbagai pihak dari mulai pihak perbankan, pengusaha, dan pihak lainnya.
Herwanto menyebutkan, bahwa alokasi 10 juta vaksin ini sebagai bentuk dari Burden Sharing atau skema penanggungan beban antara Pemerintah dan Bank Indonesia, dalam rangka mendukung pergerakan perekonomian Indonesia.
“Ini juga sebagai salah satu bentuk dari implementasi alokasi burden sharing oleh Bank Indonesia yang ini di luar pakem sebenernya, jadi sangat-sangat sifatnya extraordinary bank central menyediakan pendanaan ratusan triliun demi untuk mendukung bergeraknya perkonomian Indonesia,” katanya.***
Editor: denkur