Inilah Tiga Strategi TNI Sukseskan Vaksinasi Nasional

Selasa, 14 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin mengungkapkan, Presiden RI Joko Widodo  menginstruksikan TNI dan Polri turut mendukung program penanganan Covid-19, termasuk program vaksinasi nasional.


DARA – “Tidak hanya dalam sisi pengamanan stok maupun distribusi vaksin, TNI juga membantu dalam pelaksanaannya,” kata Syafruddin dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-61 di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, secara daring, Selasa (14/09/2021) siang.

Asops Panglima TNI menjelaskan, dalam melaksanakan vaksinasi tersebut TNI menerapkan tiga strategi. Pertama, dengan cara statis yang melibatkan 109 rumah sakit dan 694 fasilitas kesehatan tingkat pertama TNI.

Kedua, secara mobile atau vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door). Ketiga, melalui Program Serbuan Vaksinasi yang melibatkan tiga pilar, yaitu Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri.

Hingga saat ini, TNI telah mengerahkan sebanyak 10.867 orang tenaga kesehatan TNI sebagai vaksinator untuk melaksanakan vaksinasi di 34 provinsi di Indonesia.

“TNI telah melaksanakan vaksinasi mulai bulan Maret 2021. Sampai dengan sekarang telah mencapai 14.027.775 [suntikan], yaitu 10.730.464 dosis satu dan 3.297.311 dosis dua,” jelasnya seperti dikutip dara.co.id dari laman resmi Setkab, Selasa (14/9/2021).

Lebih rinci, Syafruddin menjelaskan TNI juga mengirimkan tenaga kesehatan ke kabupaten/kota yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 untuk membantu percepatan vaksinasi di wilayah tersebut.

Kabupaten/kota yang dituju diantaranya Banjarbaru, Banjarmasin, Berau, Tarakan, Jayapura, dan Yogyakarta.

Selain mendukung program vaksinasi, imbuh Syafruddin, TNI juga aktif dalam mendistribusikan kebutuhan terkait penanganan pandemi Covid-19.

“TNI telah melaksanakan distribusi 300 ribu paket obat, 690 oxygen concentrator, 40 ribu rapid antigen, 3.500 APD (Alat Pelindung Diri), 454 ribu masker medis, dan 1.000 sarung tangan medis,” ungkapnya.

Menutup keterangan persnya, Asops Panglima TNI mengimbau agar masyarakat mendukung program vaksinasi, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah.

“Semua bisa dilaksanakan jika kita segenap bangsa Indonesia bersatu, berusaha dan berjuang bersama-sama bergotong-royong menangani pandemi COVID-19. Semoga kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya.***

Editor: denkur | Sumber: Setkab

Berita Terkait

Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 13:51 WIB

Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:17 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 14:17 WIB

KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak

Berita Terbaru

Drs Djamu Kertabudi, M.si (Penulis, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Politik)

OPINI

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cipatat-Padalarang

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:48 WIB