Sebetulnya, vertigo bukan penyakit, tapi gejala dari penyakit tertentu, seperti labirintitis, vestibular neuritis, cholesteatoma, penyakit Meniere, dan benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
DARA – Vertigo bisa disebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk pola makan yang kurang sehat. Konsumsi makanan penyebab vertigo juga kerap dapat membuat vertigo sering kambuh dan memperburuk gejala vertigo.
Berikut sejumlah makanan yang menjadi penyebab munculnya vertigo, seperti dikutip dara.co.id dari laman resmi Alodokter, Kamis (16/9/2021):
1. Makanan tinggi garam
Rekomendasi jumlah asupan garam harian bagi orang dewasa adalah tidak melebihi 5 gram atau setara 1 sendok teh per hari.
Asupan garam yang berlebihan bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penyakit ini bisa mengakibatkan aliran darah di organ keseimbangan tubuh (vestibular system) menurun dan kurang lancar, sehingga menyebabkan Anda sering vertigo.
Untuk mencegah vertigo, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi garam, seperti makanan cepat saji, makanan kalengan, keju, camilan, dan MSG.
2. Makanan tinggi gula
Makanan penyebab vertigo yang kedua adalah makanan tinggi gula. Ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terlalu sering, makanan ini bisa berisiko membuat Anda mengalami diabetes. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya gula darah dalam tubuh.
Nah, orang yang terkena diabetes bisa berisiko mengalami gangguan saraf, termasuk saraf di telinga bagian dalam. Hal ini bisa menyebabkan keluhan vertigo.
Oleh karena itu, untuk mencegah diabetes dan vertigo, Anda sebaiknya membatasi asupan gula hingga tidak melebihi 50 gram per harinya atau setara dengan 12 sendok teh.
3. Makanan dan minuman yang mengandung kafein
Kafein umumnya tedapat pada cokelat, kopi, teh, dan minuman berenergi. Beberapa riset menyebutkan bahwa konsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami vertigo dan sakit kepala.
Ini diduga karena efek samping kafein yang dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi serta perubahan kinerja saraf dan otak. Hal ini membuat orang yang sering mengonsumsi kafein bisa lebih sering terkena vertigo.
Selain itu, konsumsi kafein berlebihan juga bisa menyebabkan risiko terjadinya efek caffeine withdrawal atau gejala putus zat kafein, sehingga bisa menimbulkan keluhan vertigo dan sakit kepala.
4. Makanan dan minuman yang mengandung alkohol
Sebenarnya Anda boleh saja mengonsumsi alkohol, tetapi jumlahnya perlu dibatasi. Jika dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering, makanan dan minuman yang mengandung alkohol, seperti minuman keras, tapai, dan durian, bisa menyebabkan efek samping berupa penyempitan pembuluh darah.
Ketika terjadi gangguan pembuluh darah pada organ keseimbangan di telinga bagian dalam. Hal ini bisa membuat Anda merasa pusing karena vertigo. Selain itu, alkohol bisa berdampak pada fungsi otak, sehingga membuat gerakan tubuh menjadi tidak stabil. Inilah hal yang terjadi ketika Anda mabuk karena alkohol.
Apabila Anda sudah terlanjur memiliki masalah kecanduan alkohol, sehingga sering merasakan vertigo atau keluhan lain karenanya, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Itulah contoh-contoh makanan penyebab vertigo yang perlu dihindari. Dengan membatasi asupannya, keluhan vertigo Anda mungkin bisa menjadi lebih jarang kambuh.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengganti asupan makanan penyebab vertigo dengan makanan yang baik untuk penderita vertigo, seperti bayam, telur, ikan, jahe, pisang, air putih, jus buah atau sayuran, serta susu dan kacang-kacangan.
Apabila setelah membatasi minuman dan makanan penyebab vertigo di atas Anda masih sering merasa pusing karena vertigo, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.***
Editor: denkur | Sumber: Alodokter
