Aa Gym Menilai Matikan Centang Biru WhatsApp adalah Kebohongan

Senin, 15 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aa Gym (Foto: iNews)

Aa Gym (Foto: iNews)

KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengatakan menonaktifkan fitur centang biru adalah kebohongan, sebab si penerima sebenarnya sudah membaca pesan yang diterima tetapi seakan-akan belum, atau bahkan tidak membacanya.


DARA | BANDUNG – “Sebagian orang ada yang menonaktifkan tanda centang biru ini, sehingga kita tidak tahu apakah pesan yang dikirim sudah dibaca atau belum. Ini selalu jadi pertanyaan”.

Begitu dikatakan Aa Gym, melalui YouTube tvOne yang berjudul ‘Matikan Centang Biru WhatsApp Termasuk Perbuatan Tercela, Ini Penjelasan Aa Gym’, seperti dikutip dara.co.id dari viva.co.id, Senin (15/6/2020).

Menurut Aa Gym, jika seseorang yang sudah membaca pesan WhatsApp namun belum bisa membalasnya, maka sebaiknya ia menyampaikan permintaan maaf kepada orang yang bersangkutan. Berikut penjelasan lengkap Aa Gym melalui YouTube tvOne:

Di WhatsApp, tanda centang satu putih artinya pesan belum sukses terkirim, tanda centang dua putih sudah terkirim, dan tanda centang biru menandakan pesan sudah dikirim dan dibaca oleh orang yang kita ajak chatting.

Asal tahu saja, ketika fitur centang biru diperkenalkan, WhatsApp menghadapi banyak kritik karena melanggar privasi orang-orang yang tidak ingin pengirim tahu apakah mereka telah membaca pesan terkirim atau tidak.

WhatsApp juga memasukkan opsi untuk menonaktifkan tanda centang biru, atau opsi tanda terima baca. Dengan menonaktifkan opsi tanda terima baca, aplikasi memastikan penerima pesan tidak akan memberi tahu pengirim apakah ia telah membaca pesan.

Tetapi di sisi lain, kebijakan baru WhatsApp ini juga bisa terbukti mengecewakan pengguna lain yang sedang menunggu balasan dengan asumsi penerima akan membaca pesan cepat atau lambat.***

Editor: denkur | Sumber: viva.co.id

Berita Terkait

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Sabtu, 16 November 2024 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 06:28 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB