Aa Maung Sebut Program Teh Nia Peningkatan Pendidikan ASN Sangat Positif

Jumat, 20 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sedangkan untuk tenaga honorer yang belum menempuh pendidikan sarjana, pemerintah juga akan memikirkan supaya mereka minimal diberikan pelatihan khusus dan diberikan sertifikat serta surat tugas dari bupati, sehingga mereka akan bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi dari pemerintah pusat.


DARA| BANDUNG- Rencana calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina terkait peningkatan sektor tenaga pendidikan untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer, dinilai sejumlah pihak merupakan hal yang positif.

Salah satunya menurut Pemerhati Pendidikan Jawa Barat, Asep B. Kurnia. Dirinya mengatakan bahwa sektor pendidikan harus mendapatkan perhatian khusus.

Saat berdiskusi dengan Asep atau yang akrab disapa Aa Maung itu, Teh Nia mengatakan bahwa saat ini banyak tenaga pendidik yang terbentur dengan syarat administrasi yang sudah barang tentu akan mengganggu kelancaran bagi tenaga pendidikan. Di antaranya masalah kesetaraan ijazah yang mengacu bahwa sebagai tenaga Pendidik harus mempunyai Ijazah linier.

“Nah untuk menuntaskan masalah itu tentu dari tenaga pendidik baik tingkat Paud/TK, SD, serta SMP sesuai dengan kewenangannya Pemerintah Kabupaten akan memberikan suatu program. Dimana tenaga pendidik bisa mengikuti kuliah untuk menyetarakan ijazahnya. Itu berlaku untuk ASN atau Honorer bisa bekerja sama dengan Universitas atau bisa juga Pemerintah Kabupaten mengadakan sendiri program pendidikan penyesuaian ijazah ini, atau nanti kita bersinergi dengan PGRI sebagai wadah organisasi para guru,” ujar Teh Nia.

Sedangkan untuk tenaga honorer yang belum menempuh pendidikan sarjana, pemerintah juga akan memikirkan supaya mereka minimal diberikan pelatihan khusus dan diberikan sertifikat serta surat tugas dari bupati, sehingga mereka akan bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi dari pemerintah pusat.

“Karena dengan kesejahteraan bertambah, maka tugas pemerintah daerah juga terus mendorong agar mereka bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga secara otomatis mereka akan mudah melengkapi kelengkapan administrasi masing-masing,” jelasnya.

Aa Maung pun mengaku sepakat bahwa dengan begitu para ASN dan tenaga honorer tidak akan ada lagi yang terkendala dengan administrasi, sehingga mereka akan mudah mendapatkan program yang sifatnya baik dari pusat, provinsi, atau daerah, karena mempunyai persyaratan yang lengkap sesuai dengan aturan yang ada.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:29 WIB

Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru