Mantan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna hadir di acara ini.
DARA | Ada pemandangan yang cukup mengejutkan pada acara Forum Komunikasi Publik, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2025-2045 yang diselenggarakan di Hotel Panorama Lembang, Rabu (17/1/2024).
Mantan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna hadir di acara yang digelar Bapelitbangda KBB. Kehadiran Aa Umbara ini, untuk pertama kalinya tampil di depan umum secara resmi, sejak keluar dari masa tahan.
Pada saat menghadiri acara, Aa Umbara duduk sejajar dengan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, mantan Wakil Bupati Bandung Barat, Ernawan Natasaputra, Ketua DPRD KBB dan Rismanto.
Aa Umbara nampak akrab dengan Arsan Latif, sesekali mereka berbincang dengan rileks. Usai menghadiri acara tersebut, Pj menghampiri Aa Umbara yang tengah ngobrol dengan sejumlah kepala dinas.
“Oh, beliau ini sahabat lama yang sudah akrab. Kita sudah lama tidak berjumpa,” ujarnya singkat, pada wartawan.
Terkait Forum Konsultasi Publik, Arsan menyatakan jika agenda tersebut merupakan titik awal perencanaan pembangunan KBB, 20 tahun ke depan.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh Perangkat Daerah (PD) dan seluruh stackeholder untuk melakukan pembahasan dan kajian yang benar secara mendalam dan detail.
“Ini merupakan pondasi dalam menentukan rencana arah pembangunan KBB hingga 20 tahun ke depan. Jadi, jangan sampai salah dalam mengambil kebijakan agar tidak fatal nantinya,” ujarnya.
Demi kemajuan daerah, Arsan mengajak seluruh jajarannya untuk selalu berpikir kritis dalam menjaga prinsip-prinsip dasar pembangunan KBB ke depannya.
Menurutnya, perubahan bisa terjadi dan bukan hal yang mustahil. Semuanya tergantung dari keseriusan para Perangkat Daerah dalam menyusun dan melaksanakan program yang berkesinambungan.
Arsan juga, berharap semua pihak, terutama Bappelitbangda KBB, dapat mengawal berbagai rancangan pada RPJPD 2025-2045. Karena ini akan menentukan masa depan daerah menuju arah yang lebih baik atau sebaliknya.
“Mari jadikan Kabupaten Bandung Barat sebagai daerah yang sejahtera, maju dan berkelanjutan,” katanya.
Editor: denkur