Alih-alih mencegah penularan virus corona, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan keputusan menunda dulu kedatangan jemaah umrah, termasuk jemaah dari Indonesia. Lantas, apa kata DPRD Jabar?
DARA | BANDUNG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi mengatakan, pihak DPRD Jabar belum menerima data resmi, terkait adanya warga Jabar yang tertahan di sana.
“Datanya belum ada yang masuk sampai sekarang, yang ada cuma yang sudah berangkat, kemudian transit dan disuruh kembali ke Indonesia,” ujar Abdul Hadi kepada Dara.co.id melalui saluran telepon, Senin (2/3/2020).
Abdul Hamid memastikan, warga Jawa Barat tidak ada yang tertahan di Arab Saudi. Menurutnya, peraturan pelarangan tersebut merupakan peraturan untuk masuk ke Arab Saudi. “Peraturan itu adalah peraturan masuk bukan peraturan keluar. Jadi sejak hari Jumat lalu, sudah tidak ada yang masuk lagi,” tuturnya.
Menurutnya, Jemaah Umrah yang sudah pulang ke Jawa Barat, tidak akan dilakukan observasi, karena untuk proses observasi, harus ada gejala-gejala awal Covid19 yang terpenuhi. “Jadi kita tidak bisa memukul rata. Kita akan tangani, ketika adanya gejala awal,” ujarnya.***
Editor: denkur