Polres Garut menurunkan tim untuk menyelidiki kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dalam acara motor trail di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Minggu lalu (4/4/2021).
DARA – Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, mengatakan penyelidikan dilakukan karena kegiatan tersebut mengundang banyak orang, sehingga memicu terjadinya kerumunan di tengah masih berlagsungnya wabah Covid-19 ini.
“Tentunya kegiatan-kegiatan yang berpotensi terjadi penyebaran Covid-19 akan ditertibkan. Apalagi kegiatan tersebut tidak ada izin atau rekomendasi dari tim Satgas Covid-19,” ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Menurut Benny, pihak kepolisian sudah mengetahui adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas motor trail tersebut, sehingga akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ia menyebutkan, pihaknya (Polres Garut) akan segera memanggil panitia dalam kegiatan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan terkait kegiatan yang mengundang kerumunan banyak orang itu.
Kendati begitu, Benny menutukan, terkait ancaman sanksi bagi yang melanggar aturan protokol kesehatan itu belum dapat diketahui, karena masih menunggu hasil pemeriksaan yang akan dilakukan penyidik kepada panitia.
“Panitia akan segera dipanggil oleh penyidik, jadi kita liat dari hasil pemeriksaan nanti, kira-kira aturan atau unsur pasal mana yang dilanggar,” ujarnya.
Kali Keempat
Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan kegiatan motor trail di Kecamatan Cibalong itu merupakan yang kali keempat. Namun, kali ini kegiatan tersebut mengundang banyak orang di lapangan.
Menurut Rudy, sebenarnya pihak panitia sudah memberitahukan kepada Pemkab Garut untuk acara tersebut, kemudian dipersilakan dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. Namun kenyataannya malah di lapangan banyak pengunjung dan terjadi kerumunan orang.
“Pesertanya membludak, luar biasa ditargetkan 1.500 yang ada ternyata lebih dari tiga ribu, animonya karena mereka datang dari mana-mana,” katanya.
Sebelumnya, sebuah event motor trail adventure yang digelar di wilayah selatan Garut, tepatnya di Kecamatan Cibalong pada Minggu (4/4/2021), cukup menyedot perhatian warga, pasalnya dilaksanakan saat masih berlangsungnya wabah Covid-19.
Sejumlah foto dan video kegiatan tersebut pun sempat beredar di media sosial maupun group whatsApp. Terlihat jelas antrian kendaraan warga, sehingga tidak sedikit yang mengeluhkan karena membuat macet jalan di jalur selatan.
Lalu di foto lainnya tampak sejumlah peserta tengah menjajal trek yang sudah disiapkan oleh panitia.
Sedangkan dalam video lainnya, tampak pada malam harinya terdapat hiburan berupa dancer yang dilakukan sejumlah wanita di sebuah ruangan yang dipenuhi banyak orang.
Sejumlah warga Garut pun mengaku heran dan mempertanyakan ketegasan pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19.
“Kami heran kenapa ada acara seperti itu, ada kerumunan, kan sekarang masih pandemi,” ujar Feri , salah seorang warga.***
Editor: denkur