Kebun Binatang penuh sejarah di Kota Bandung harus terus eksis dan menjadi tempat edukasi dan wisata masyarakat. “Titip ulah lepas ka batur (jangan lepas ke orang lain)”.
DARA – Demikian dikatakan seniman dan tokoh Jawa Barat, Acil Bimbo saat hadir dalam acara Haul 38 Tahun Pendiri Kebun Binatang Bandung Ema Bratakoesoema di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (20/1/2022).
Pesan itu disampaikan Acil Bimbo kepada ahli waris pendiri Kebun Binatang Bandung Ema Bratakoesoema.
“Titip ulah lepas ka batur (jangan lepas ke orang lain),” ujarnya, seraya menambahkan, Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu karya tokoh Sunda Ema Bratakoesoema yang luar biasa. Di sini jasanya akan selalu dikenang.
Sementara itu, Bisma Bratakoesoema cucu pendiri menyatakan siap menjalankan amanah para tokoh Jabar yang ingin Kebun Binatang Bandung ini tetap ada.
Diakui Bisma, dalam perjalanannya manajemen menemukan berbagai masalah. Namun, saat ini Kebun Binatang Bandung akan kembali dikelola keluarga.
“Permasalahan mungkin ya selain kita mengalami pandemi, kita ada perubahan di manajemen. Awalnya kita kelola pribadi sebelum 2017. Kemudian 2017-2021 kita ada kerja sama pengelolaan dan 2022 kita coba kelola kembali secara utuh,” ujarnya.
“Almarhum kakek saya tokoh pergerakan Sunda, saya sebagai penerus akan mempertahankan kebudayan Sunda (melalui Kebun Binatang ini) seiring perkembangan dan menunjukkan budaya Sunda tetap eksis,” katanya.
Editor: denkur | Sumber; pikiran rakyat