Ada 1.471 SMA/SMK di Jawa Barat laksanakan PTM, Kadisdik Dedi Supandi Berpesan Begini

Rabu, 8 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi memantauan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 9 dan SMKN 13 Kota Bandung, Rabu (8/9/2021).(Foto: ist)

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi memantauan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 9 dan SMKN 13 Kota Bandung, Rabu (8/9/2021).(Foto: ist)

“Kalau terjadi kasus di sekolah maka segera tangangi, segera laporkan ke puskesmas atau ke Satgas COVID,” kata dia.


DARA – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan sebanyak 1.471 sekolah menengah atas (SMA/SMK negeri dan swasta) di wilayah Jabar melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada pekan ini.

“Yang buka PTM mulai pekan ini ada 1.471 sekolah (SMA/SMK) baik yang negeri atau swasta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, seusai memantauan PTM di SMKN 9 dan SMKN 13 Kota Bandung, Rabu (8/9/2021).

Dedi menuturkan ada beberapa teknik yang disiapkan sekolah yang akan melaksanakan PTM yakni pertama menggunakan pola shift dan yang kedua menggunakan pola blok atau pola.

“Yang menggunakan shift misalnya mereka melakukan seperti di SMA masuk jam 7 keluar 10.30. Setelah  itu melakukan penyemprotan disinfektan. Dan ada teman-teman di SMK melakukan per pekan atau per blok,” kata dia.

Menurutnya jumlah siswa SMK yang  masuk PTM di tengah pandemi COVID-19 hanya 25 persen sedangkan di SMA mencapai 50 persen.

“Karena kalau SMK kan untuk yang praktik jadi 25 persen karena keterbatasan alat. Tapi kalau SMA sudah di atas 50 persen,” katanya.

Ketika ditanyakan tentang pengawasan agar pelaksanaan PTM di sekolah tidak menjadi kluster baru penyebaran COVID-19, Dedi menuturkan di setiap sekolah telah dibentuk Satgas COVID-19.

“Kalau terjadi kasus di sekolah maka segera tangangi, segera laporkan ke puskesmas atau ke Satgas COVID,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas XII SMK Negeri 3 Kota Bandung, Hasna Nabila menyambut baik diberlakukannya PTM karena banyak mata pelajaran yang harus memberlakukan tatap muka ketika guru menyampaikan materinya.

“Kalau PPJ atau online itu susah ya buat kita yang jurusan tata busana. Materinya kalau dikasih lewat online susah buat dipahami. Kalau tatap muka seperti sekarang ini baru bisa benar-benar paham,” kata Hasna.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Jaga Ekosistim TPA Saimukti, Penanganan Sampah Bandung Raya Dilakukan Kewilayahan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB