Ada-ada Saja! Piknik Naik Ambulans Lalu Terobos One Way, Ketangkap Juga Dah

Sabtu, 7 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi one way (Foto: Dok Jasa Marga)

Ilustrasi one way (Foto: Dok Jasa Marga)

Piknik naik ambulance, mungkin maksudnya agar tak terjebak antrean kendaraan. Lalu nekat menerobos arus satu arah alias one way. Tapi, ketahuan juga.


DARA – Ada dua ambulance yang melakukan aksi nekat itu. Tapi, petugas kepolisian tidak bisa dikelabui. Hingga akhirnya dua ambulance itu diamankan.

Setelah diperiksa benar saja dua ambulance itu ternyata bukannya membawa orang sakit atau jenazah, tapi sejumlah orang yang hendak piknik ke Puncak.

Itu terjadi Sabtu 7 Mei 2022 di lokasi berbeda.

“Kita tangkap satu mobil ambulans dan yang kedua mobil biasa yang ditempel tulisan ambulans,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, seperti dikutip dara.co.id dari galamedianews.com, Sabtu (7/5/2022).

Peristiwa itu bermula ketika petugas mendapati mobil ambulans pertama yang melaju ke arah Puncak dari kawasan Ciawi sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas pun ingin mengawal mobil ambulans tersebut.

“Tadinya kan karena tidak ada yang mengawal, kalau ada yang sakit mau kita kawal,” kata AKBP Iman.

Ternyata setelah polisi periksa muatan ambulans, bukan orang sakit yang didapat, melainkan 12 penumpang yang mau berwisata.

“Mereka ada 12 dan ada anak anaknya. Mereka duduk di tengah gelar karpet karena bangku tengah bisa dilepas,” kata AKBP Iman.

Petugas pun langsung menahan mobil tersebut sedangkan para penumpang dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Saya pastikan itu bukan ambulans RSUD melainkan ambulans pemberian pihak lain untuk warga,” ujar AKBP Iman.

Penangkapan kedua, terjadi di kawasan persimpangan Taman Safari, Cisarua, Bogor pukul 15.30 WIB. Kala itu petugas ingin mengawal mobil ambulans tersebut ke arah Puncak.

Setelah diperiksa, ternyata ambulans tersebut membawa enam penumpang dari Megamendung yang ingin berwisata ke kawasan Puncak. Bahkan, petugas mendapati mobil yang mereka naiki bukanlah ambulans.

“Mobil itu dikasih ‘cover’ tulisan ambulans, itu yang dari Megamendung,” kata AKBP Iman.

Hingga saat ini kedua mobil tersebut diamankan ​sebagai barang bukti dan para pengemudi sudah diperiksa demi proses penegakan hukum.

Editor: denkur | Sumber: galamedia

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB