Ada Apa Debat Publik Calon Bupati Sukabumi Digelar di Kabupaten Bandung?, Ternyata Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Suasana Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang digelar di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024). (Foto: maji/dara)

Suasana Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang digelar di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024). (Foto: maji/dara)

Polres Sukabumi keluar rekomendasi yang menyatakan debat publk harus dilaksanakan di luar Kabupaten Sukabumi.

DARA| Baliho Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpangpang besar di pintu masuk Hotel Sutan Raja, Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung. Warga yang melintas hotel itu pun bertanya-tanya.

“Kok aneh, debat bupati Sukabumi digelar di luar daerah. Apadi Sukabumi tidak Gedung yang besar dan bagus,” papar Lili warga Soreang.

Ketika dara.co.id mengkonfirmasi, pihak hotel membenarkan pada hari ini, Jumat (22/11/2024), ada jadwal Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menggelar debat publik kedua antara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri-Zainul dan Paslon nomor urut 2 Asep Japar-Andreas.

Debat terakhir itu digelar di Padjajaran Convention Centre Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, mulai pukul 14.00 WIB, Jumat (22/11/2024).

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle menyatakan, pertimbangan kondusivitas menjadi salah satu alasan digelarnya debat publik kedua Pilkada Sukabumi ini di Kabupaten Bandung.

“Keputusan ini berdasarkan surat rekomendasi dari kepolisian. Sebetulnya kami ingin debat dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi bagian selatan,” kata Kasmin Belle.

Menurut Kasmin, sebelumnya pihaknya pun sudah mengajukan untuk tempat debat publik. Namun dari Polres Sukabumi keluar rekomendasi yang menyatakan harus dilaksanakan di luar Kabupaten Sukabumi.

Disinggung alasan keluarnya rekomendasi tersebut, Kasmin Belle dengan tegas menyatakan hal itu karena alasan kondusivitas. “Ya ini terkait dengan kondusifitas, keamanan,” jawabnya.

Sebelumnya debat publik pertama dilangsungkan di Auditorium Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi pada Sabtu (26/10/2024) lalu. Acara itu berlangsung meriah dengan hadirnya ratusan massa dari masing-masing calon.

Debat publik kedua ini diprediksi akan berlangsung sengit. Pasalnya, pada debat pertama pun kedua paslon saling melempar pertanyaan yang membuat semua yang hadir bersorak-sorai.

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1 Iyos Somantri-Zainul diusung Partai Gerindra, PKS, Demokrat, Nasdem, PDIP, bersama delapan parpol non parlemen PSI, Perindo, PBB, Hanura, Buruh, Partai Ummat, Garuda, PKN.

Sementara Paslon nomor urut 2 Asep Japar-Andreas diusung Partai Golkar, PKB, PAN, PPP dan Gelora.

Editor: Maji

Berita Terkait

Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027
Dedi Mulyadi Ubah Kabupaten Cirebon Jadi Yogyakartanya Jawa Barat
Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo
Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya
543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban
BKKBN Catat Rekor MURI Pelayanan MOP, Bandung Barat Berkontribusi Puluhan Akseptor
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 17:29 WIB

Bupati Cirebon dan Gubernur Jabar Kompak Benahi Jalan Rusak, Target Rampung 2027

Selasa, 22 April 2025 - 17:20 WIB

Dedi Mulyadi Ubah Kabupaten Cirebon Jadi Yogyakartanya Jawa Barat

Selasa, 22 April 2025 - 08:58 WIB

Cek Disini, Sejumlah Tokoh Nasional Bicara Enam Bulan Pemerintahan Presiden Prabowo

Selasa, 22 April 2025 - 08:20 WIB

Ketika Atalia Jadi Tempat Curhat Mahasiswa, Begini Suasananya

Senin, 21 April 2025 - 13:33 WIB

543 Tahun Kabupaten Cirebon: Menelusuri Jejak Para Wali yang Membangun Peradaban

Berita Terbaru