Ada Apa Yah? Dada Rosada Kumpulkan Tokoh Jawa Barat di Ciparay

Sabtu, 29 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada mengundang tokos Jawa Barat halal bihalal di rumah kediamannya di Kecamatan Ciparay, Sabtu (28/04/2023).(Foto : maji)

Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada mengundang tokos Jawa Barat halal bihalal di rumah kediamannya di Kecamatan Ciparay, Sabtu (28/04/2023).(Foto : maji)

DARA| Mantan Wali Kota Bandung dua periode Dada Rosada menilai sosok Bupati Bandung Dadang Supriatna merupakan pribadi yang baik dan ramah.

Kepribadian baik orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu dirasakan oleh Dada Rosada, saat dirinya menjalani hukuman penjara selama 10 tahun di Sukamiskin.

“Sebelum menjadi bupati, Pa Dadang Supriatna rajin menengok saya di penjara. Setiap mengunjungi saya, Pa Dadang rajin membawa makanan, balado entog. Bukan sekedar makanan itu yang membuat saya bahagia. Tapi Pa Bupati tetap baik dan menjaga silaturahmi dengan saya”, ucap Dada Rosada saat menggelar acara halal bihalal di rumah kediamannya di Kecamatan Ciparay, Sabtu (28/04/2023).

Hadir juga, Politikus Indonesia sekaligus tokoh Jawa Barat, Popong Otje Djundjunan, Walikota Bandung, Ema Sumarna, seniman dan budayawan, Acil Bimbo serta tokoh jabar lainnya.

Dada Rosada mengungkapkan kehidupan itu tidak boleh lepas dari silaturahmi dan rasa bersyukur. Sampai saat ini, pria yang mendapat julukan Bapak Bandung tersebut berhubungan baik dan senantiasa menjaga silaturahmi dengan siapapun. Termasuk dengan Bupati Dadang Supriatna.

Sebagai tokoh sunda di Jawa Barat, Dada menyatakan ia akan selalu ikut mendukung program-program yang sudah diluncurkan Pemerintah Kabupaten Bandung. Dukungannya itu diimplementasikan dengan cara merintis sebuah universitas bernama Bandung University.

“Ini salah satu bentuk dukungan kami untuk Pak Bupati Bandung, dalam hal ini kita konsens pada aspek pendidikan. Semoga keberadaan Universitas Bandung ini, dapat berkontribusi membantu mewujudkan visi misi pembangunan Pa Dadang dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bandung”, pungkasnya.

Sementara itu, Popong Otje Djundjunan atau biasa disapa Ceu Popong berpesan dalam menjalani hidup tidak boleh jauh dari Al-Qur’an. Ada prinsip hidupnya yang biasa ia lakukan dengan mengusung Tilu U jeung Tilu O Konsep itu, menurutnya, merupakan gambaran dari kandungan Al-Qur’an.

“Tilu U. Ulah adigung, Ulah Goreng Hate, jeung Ulah Koret. Tilu O, Olah Otak, Olah Rasa jeung Olahraga. Supaya otak kita tetap pintar, olah otak kita dengan rajin mengisi teka-teki silang. Olah Rasa bermakna, bahwa hati kita harus penuh dengan maaf. Karena pada dasarnya manusia itu tidak ada yang sempurna. Kudu gede hampura”, tegas Ceu Popong.

Bagi Bupati Dadang Supriatna sendiri, Dada Rosada merupakan sosok inspirator. “Kang Dada teh lanceuk, bapa jeung guru kangge simkuring mah. Dulu, saat masih jadi kepala desa, Kang Dada banyak memotivasi saya. Sebagai pemuda yang visioner, ia meyakini suatu saat saya bisa menjadi pemimpin. Haturnuhun Kang Daros”, ungkap pria yang akrab disapa Kang DS tersebut.

Menyikapi pembangunan Bandung University yang akan dirintis oleh Dada Rosada, tentunya ia sangat menyambut baik. “Artinya, Kang Dada juga ikut peduli terhadap kemajuan pembangunan pendidikan dan kecerdasan anak-anak kita di Kabupaten Bandung. Haturnuhun dan sehat selalu, Kang”, imbuhnya pula.

Editor: Maji

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru