DARA | LUMAJANG – Sebuah bom jatuh di kebun tebu milik Mahrin (50) warga Desa Bago, Pasirian, Lumajang, Jumat (6/9/2019). Ditemukan Sio (45) warga setempat yang sedang mencari rumput.
Bom itu menancap ke dalam tanah sedalam dua meter. Sejumlah warga pun lapor ke Polsek Pasirian.
Diketahui bom itu adalah bom latih jenis P 100 dengan berat 125 kilogram milik TNI AU. Jatuh dari pesawat tempur Sukhoi.
Menurut Sio, penemu bom itu, sebelumnya ada pesawat yang melintas di udara lalu ada benda jatuh ke kebun tebu. Setelah didekati ternyata mirip bom.
Dikutip dari detikcom, polisi bersama TNI kemudian mendatangi lokasi ditemukannya bom latih tersebut. Petugas dibantu warga melakukan penggalian dengan cangkul. Bom tersebut tidak memiliki daya ledak.
Bom latih tersebut dibawa oleh pesawat Sukhoi dari Lanud Abdurrahman Saleh untuk latihan rutin di Air Weapon Range (AWR). Namun bom latih tersebut jatuh di kebun tebu sekitar sepuluh kilometer dari AWR.
“Jadi bom yang jatuh merupakan jenis bom latih P 100 dengan berat 125 kg yang akan digunakan latihan rutin di AWR. Kita masih menyelidiki penyebab jatuhnya bom latih tersebut,” ujar Kepala AWR, Kapten Joko.***
Editor: denkur