Kurangnya olahraga dan pola hidup yang tak sehat sering menjadi penyebab kenapa tubuh rentan sakit dan terserang berbagai masalah kesehatan. Kebiasaan makan yang buruk juga menjadi alasan kenapa tubuh seseorang bisa menjadi sarang penyakit. Seperti apa yang dialami seorang pria asal China berikut ini.
Melansir dari laman mirror.co.uk, seorang pria yang tidak disebutkan namanya karena privasi ini mengeluhkan sakit kepala parah beberapa waktu lalu. Dokter yang memeriksanya kemudian memutuskan untuk melakukan city scan terhadap isi kepalanya. Alangkah terkejutnya dokter ketika mengetahui adanya seekor cacing di otak pria tersebut.
Tanpa perlu menunggu waktu lama, dokter pun memutuskan untuk segera melakukan operasi dan mengeluarkan cacing sepanjang 10 cm tersebut dari kepala si pria. Beruntung operasi yang dilakukan di First Affiliated Hospital of Nanchang University itu menuai keberhasilan. Cacing yang diketahui sebagai cacing pita berhasil dikeluarkan dari otak si pria.
Dr. Wang Chunliang yang melakukan prosedur operasi ini mengungkapkan jika cacing pita tersebut kemungkinan besar bisa berada di otak pria karena si pria memiliki kebiasaan buruk suka mengonsumsi makanan yang dipanggang. Daging panggang, ikan panggang dan makanan sejenis yang tidak memiliki kematangan sempurna sering bisa terkontaminasi bakteri, virus bahkan parasit seperti cacing pita dan masuk ke dalam tubuh.
Kebiasaan mengonsumsi ikan dan daging mentah juga dipercaya bisa menyebabkan parasit seperti cacing pita lebih mudah berkembang dan tumbuh di tubuh seseorang termasuk berkembang di otak. Dr. Wang mengatakan, “Cacing itu masih hidup saat kami mengeluarkannya. Bentuknya kenyal, warnanya putih dan bisa bergerak juga berenang. Ini sangat berbahaya.”
Dr. Wang menyarankan agar kita semua lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Dokter ini juga menyarankan agar kita bisa memperbaiki pola hidup kita agar jadi lebih baik dan sehat demi terhindar dari risiko berbagai penyakit.***
Editor: denkur
Artikel ini diambil seutuhnya dari Fimela, Jumat (25/10/2019)
