Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung Barat kembali menambah pasukannya dengan bergabungnya Satuan Komunitas (Sako) Otomotif Bandung Feroza Community.
DARA | BANDUNG – Bergabungnya satuan komunitas yang dinahkodai Untung Barkah ini, Kwarcab Gerakan Pramuka KBB kian gemuk.
Bergabungnya Sako Otomotif dalam naungan Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, ditandai dengan pelantikan kepengurusannya oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, Aseng Junaedi, di Sekretariat Kwarcab KBB, Ciwangun Indah Camp (CIC) Jalan Raya Kolmas-Cisarua, Rabu (28/10/2020).
Aseng mengatakan, pelantikan Sako Otomotif tersebut bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92.
Bergabungnya komunitas otomotif dalam gerakan pramuka, mengingatkannya pada zaman dulu ketika berkumpulnya Sumpah Pemuda yang terdiri dari Yong Ambon, Batak, Sunda, Betawi dan lain-lain, untuk bersama-sama ingin mendirikan negara Republik Indonesia.
“Nah saat ini kita bergabung bersama-sama untuk ikut serta membangun karakter bangsa dalam mewujudkan manusia yang ber-Pancasila melalui organisasi Pramuka yang kita cintai ini,” ujar Aseng disela-sela pelantikan Sako itu.
Aseng berharap dengan bergabungnya komunitas otomotif ke Kwarcab Pramuka dapat menambah stamina energy positif kepada gerakan pramuka.
Lebih lanjut Aseng mengatakan, kehadiran Sako Otomotif Bandung Feroza Community ini diharapkan bisa membantu mengembangkan program-program pramuka di KBB. Salah satunya, bisa berkolaborasi ketika Kwarcab Pramuka KBB menyelenggarakan kegiatan lapangan.
Dalam tempo nyaris berbarengan, Komunitas Penggemar Radio Amatir, yakni Orari dan RAPI ikut gabung juga di Kwarcab, maka terbentuk juga Sako Radio Komunitas (Rakom).
“Untuk gerakan pramuka ini, Kwarcab KBB siap berkolaborasi dengan berbagai komunitas yang memiliki tujuan sama,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Sako Otomotif Bandung Feroza Community, Untung Barkah menyatakan alasan gabung komunitas dengan Kwarcab Pramuka KBB, karena ada kesamaan visi dalam upaya membangun masyarakat.
Kendati komunitasnya selama ini bersifat menjalin tali silaturahmi, namun tetap aksi di kemasyarakatan cenderung ke kegiatan sosial dan kebencanaan juga.
“Jadi kloplah kita bergabung dengan pramuka, yang memiliki misi sama di masyarakat. Apalagi ada ruangnya, ketika kita bersinergi, ya itu dia kita masuk sako di pramuka,” ujarnya.
Sekretaris Sako Otomotif Bandung Feroza Community, Beni Sopandi menambahkan, anggota komunitas yang mempunyai hobby mengendarai mobil Feroza di KBB mencapai ratusan orang.
Aksi sosial dilakukan komunitasnya, antara lain memberikan bantuan pada korban bencana.
“Kita terjun langsung berikan bantuan pada korban bencana di beberapa daerah. Itu sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” ujarnya.***
Editor: denkur