Ada Suara Dentuman Keras di Tulungagung, Apa Itu?

Senin, 25 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seismograf yang mengukur aktivitas dentuman (Foto: dok. BMKG Sawahan Nganjuk/detikcom)

Seismograf yang mengukur aktivitas dentuman (Foto: dok. BMKG Sawahan Nganjuk/detikcom)

Pagi tadi pukul 08.21 WIB, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras di sekitar wilayah Tulungagung, Jawa Timur. Sontak, warga di sana kaget dan pada keluar rumah.


DARA | JATIM – Suara dentuman keras itu terdengar dari kawasan pegunungan Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Senin pagi (25/11/2019).

Sejumlah warga mengatakan, suara dentuman keras itu  terdengar dari kawasan pegunungan. “’Ya cukup keras, kaca jendela pun sampai bergetar,” ujar mereka.

Dikutip dari detikcom, Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan Nganjuk, Chudori, mengatakan dentuman keras tersebut terdeteksi pada seismograf, tapi skalanya relatif kecil. Itu akibat aktivitas kegempaan.

Suara itu bisa saja terjadi, kata Chudori, sebab, di dalam perut bumi susunan materialnya banyak terdapat rongga, sehingga jika terjadi reruntuhan batuan atau pergeseran lempeng, dapat menimbulkan suara.

Chudori juga menuturkan, tahun 2011 peristiwa seperti ini pernah terjadi di Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan. “Jadi ini memang efek dari aktivitas kegempaan, bisa akibat runtuhan batuan dalam tanah atau pergeseran lempeng. Suaranya bisa keras, karena bumi itu berongga,” ujarnya.

BMKG Nganjuk akan terus memantau, bahkan jika dentuman kembali muncul seperti di Trenggalek atau Ponorogo, pihaknya akan terjun ke wilayah untuk melakukan pemantauan lebih dalam.***

Editor: denkur | Sumber: detikcom

 

Berita Terkait

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kejahatan di Sekitar Stasiun Agar Pemudik Nyaman dan Aman
Menko AHY Apresiasi Korlantas Polri atas Kerja Keras Jaga Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Sabtu, 5 April 2025 - 13:00 WIB

Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan

Sabtu, 5 April 2025 - 12:54 WIB

Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB