DARA | CIANJUR — Kabar Alis Juariah (46) seorang tenaga kerja wanita (TKW), asal Kampung Muhara, RT 01/10, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang hilang kontak dengan keluarganya selama lebih kurang 21 tahun mulai menemukan titik terang.
Dikabarkan TKW yang berangkat ke Riyadh, Arab Saudi pada 1998 itu masih dan bekerja di Timur Tengah. Informasi keberadaan Alis, ibu beranak satu itu, setelah DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur berhasil berkomunikasi dengan majikan dari Alis di Riyadh, Arab Saudi.
Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, mengatakan, tim sudah bergerak untuk mengumpulkan informasi terkait Alis Juariah. Bahkan, asosiasi sudah mencoba menghubungi kontak majikan Alis di Riyadh, tapi niat untuk bisa berbicara langsung dengan TKW tersebut belum berhasil.
”Kita bekerja cepat, setelah mendapatkan informasi itu dan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama BNP2TKI, disnakertrans, KBRI, kemenlu, dan PWNI. Pada kasus ini, negara harus hadir karena Alis tidak kembali sudah 21 tahun lamanya,” kata Ali, kepada wartawan, Senin (12/8/2019).
Ali menilai, kasus ini pun harus direspon dengan cepat. Pemerintah juga dinilai memiliki kewenangan untuk bisa memulangkan Alis. Ia mengharapkan, proses penanganan bisa dipercepat agar keberadaan TKW tersebut bisa diketahui dan keluarga pun mendapat kejelasan.
Selain itu, Ali juga meminta supaya pemenuhan hak Alis terjamin. “Setelah diberikan mandat dari pihak keluarga Alis, kita langsung mencoba berkomunikasi dengan majikan Alis di Riyadh. Dari hasil komunikasi itu, si majikan mengaku bahwa Alis masih ada dan bekerja bersamanya,” ujar Ali.
Namun lanjut Ali, saat pihaknya meminta komunikasi langsung dengan Alis, majikan dari TKW itu mengaku sedang berada di luar negeri.
“Kita memang tidak sempat berkomunikasi dengan Alis, tapi si majikannya sudah mengaku jika Alis masih bekerja bersamanya. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memulangkan Alis beserta dengan pemenuhan haknya,” tandas Ali.
Sebelumnya, sudah 21 tahun lamanya Alis Juariah (46) bekerja tapi tak kunjung kembali dari Riyadh. Keluarganya di Cianjur hilang kontak dengan Alis yang saat ini tidak jelas keberadaannya.
Berbagai cara sudah dilakukan oleh keluarga Alis. Pihak keluarga, bahkan sudah menghabiskan harta benda yang dimiliki demi bisa memulangkan kembali ke kampung halaman. Namun, keadaan berkata lain karena sampai saat ini Alis belum juga kembali.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan