Ada Varian Baru, Gubernur Jawa Barat Ingatkan Masyarakat Tetap Disiplin Prokes

Rabu, 3 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kami sudah melakukan pelacakan dan kalau boleh dari tim Unpad untuk meneliti varian UK B117 ini,” tutur Emil, sapaan akrabnya, di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kota Bandung.”


DARA| BANDUNG- Hampir bertepatan dengan satu tahun pandemi Covid-19, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengumumkan, penemuan dua kasus varian baru virus corona dari Inggris (B117) ke Indonesia.

Menyoal soal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, varian baru virus corona tersebut terdeteksi dari dua orang warga Kabupaten Karawang.

Untuk itu, dirinya meminta tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran untuk segera meneliti terhadap varian baru virus corona yang berasal dari Inggris tersebut.

“Kami sudah melakukan pelacakan dan kalau boleh dari tim Unpad untuk meneliti varian UK B117 ini,” tutur Emil, sapaan akrabnya, di Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021).

Di tempat sama, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengutarakan, kehadiran virus baru tersebut perlu disikapi dengan tepat yakni tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Kuncinya semua orang jaga diri masing-masing lewat protokol kesehatan, kalau itu terus kita lakukan insya Allah,” cetusnya.

Menurut Yana, karakter virus baru tersebut sepertinya hampir sama dengan Covid-19, yakni bisa bermutasi di selaput hidung, mata, dan mulut. Sehingga protokol kesehatan sudah menjadi sebuah budaya baru yang wajib diterapkan.

“Jadi selama kita proteksi itu dengan masker, insya Allah tidak menular dan tidak tertular, lalu cuci tangan. Karena tanpa disadari sehari kita 3.000 kali nyentuh area muka. Dan jaga jarak, karena droplet muncrat jarak 30-50 sentimeter. Kalau jaga jarak 1 meter dia tidak nempel di tubuh kita,” paparnya.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Proyek Pembangunan Gedung Pemuda Mangkrak, DPRD Bandung Barat Cari Solusi?
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:55 WIB

Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru