“Itu adalah salah satu kunci kita untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19. Dan mudah-mudahan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Garut ini sukses,” katanya.
DARA| GARUT- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 14 Kabupaten Garut, Ade Kaca SE, mengapresiasi Pemerintahan Kabupaten/Kota atas pelaksanaan sekolah piloting atau Simulasi sekolah tatap muka terbatas yang digelar di tiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Garut.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh Kabupaten/Kota yang sudah mulai memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah untuk belajar tetap muka secara langsung,” ujarnya saat mengunjungi Bupati Garut Rudy Gunawan, di Rumah Dinas Bupati di Komplek Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (23/4/2021).
Namun demikian, menurut Ade, kegiatan tersebut harus dilakukan secara bertahap, karena tidak mungkin bisa sekaligus seperti biasanya melaksanakan belajar mengajar tatap muka secara langsung seperti yang sudah-sudah.
“Kenapa ini secara bertahap?, pertama karena mungkin wabah pandemi itu masih ada di sekitar kita, pemerintah daerah baik Kabupaten/ Kota mungkin lebih kepada waspada, agar bisa terantisipasi manakala dilakukan pembelajaran tatap muka masih ditemukan adanya yang terpapar Covid-19,” ucapnya.
Ade menyebutkan, hal tersebut lebih kepada langkah antisipasi saja. Namun begitu, selaku Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), ia sangat support dan mendukung sekali di Kabupaten Garut sudah dimulai belajar tatap muka yang dilakukan secara bertahap.
Ade menuturkan, untuk dinas pendidikan, maupun para kepala sekolah kuncinya adalah tetap harus mengedepankan Protokol Kesehatan 3 M ,diantaranya Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir serta adanya cek suhu tubuh sebelum masuk sekolah.
“Itu adalah salah satu kunci kita untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19. Dan mudah-mudahan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Garut ini sukses, saya berharap, pandemi ini di tahun 2021 mudah-mudahan segera berakhir,” katanya.
Editor : Maji