Adu Banteng KA Turangga dengan KA Bandung Raya, Inilah Hasil Identifikasi Kemenhub

Jumat, 19 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya (Foto: PMJNews/Istimewa)

Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya (Foto: PMJNews/Istimewa)

Terungkap sejumlah temuan dari kasus tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya.

DARA | Kereta Api (KA) Turangga bertabrakan dengan KA lokal Bandung Raya, di Cicalengka Kabupaten Bandung beberapa minggu lalu.

Kementerian perhubungan melakukan identifikasi dan hasilnya ditemukan beberapa penyebab terjadinya kecelakaan kereta api tersebut.

Seperti dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Menurutnya, salah satu kemungkinan dari identifikasi itu adalah pelanggaran SOP atau faktor manusia (human error). Hal ini berdasarkan observasi yang dilakukan Kemenhun bersama KNKT.

“Kementerian Perhubungan bersama KNKT sudah melakukan satu observasi berkaitan dengan kecelakaan yang ada di Bandung dan Tanggulangin,” ujar Budi Karya saat rapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

“Dari apa yang kita amati, sementara ini memang KNKT belum memberikan suatu result. Bahwa ada satu kemungkinan, bahwa ada kesalahan teknis, pelanggaran SOP, berarti faktor manusia, dan hal-hal lainnya yang sedang kita proses identifikasi,” imbuhnya.

Budi menjelaskan, pihaknya mengusulkan sejumlah tindak lanjut atas peristiwa tersebut kepada presiden, diantaranya untuk jangka pendek dengan mereformasi sumber daya manusia (SDM) dan memperbaiki SOP.

“Kami akan mereformasi SDM dan juga berkaitan dengan SOP yang ada di KA. Itu sedang kita laksanakan. Kami sudah lakukan di Kemenhub, sudah dilakukan perombakan organisasi dan kami sedang membuat SOP-SOP baru,” tuturnya, seperti dikutip dari PMJNews, Jumat (19/1/2024).

Budi juga mendorong pembangunan dua jalur atau double track. Selain itu akan memperbaiki menyangkut sinyal yang sejauh ini masih berjalan manual.

“Tahap kedua kita akan mengupayakan semua jalur itu dua jalur, baik di Bandung dan Tanggulangin. Dan berkaitan dengan sinyal, masih ada sinyal itu manual. Oleh karenanya, di tahun anggaran ini kita akan selesaikan semua berkaitan dengan sinyal, khususnya di Jawa,” tuturnya.

Editor: denkur | Sumber: PMJNews

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB