Dikurung selama hampir 90 menit, Indonesia berhasil membendung serangan Vietnam hingga berakhir imbang 0-0. Hasil itu dirasa cukup bagi Evan Dimas dkk untuk bertahan di puncak klasemen Grub B Piala AFF 2020.
DARA – Duel Timnas Indonesia versus Vietnam tadi itu lumayan sengit. Vietnam terus menggempur sejak awal menit pertama hingga akhir laga. Namun, Evan Dimas dkk berhasil membendung serangan hingga tak satu gol pun kebobolan.
Bertanding di Stadion Bishan, Singapura, Timnas Indonesia dengan hasil seri ini masih berada di puncak klasemen Grub B Piala AFF 2020, Rabu (15/12/2021).
Indonesia dan Vietnam sama-sama mengoleksi 7 poin. Namun, Indonesia untuk sementara memimpin klasemen sementara karena unggul produktivitas gol.
Sedangkan Malaysia berada di posisi ketiga dengan 6 poin. Itu berarti untuk lolos ke semifinal akan ditentukan di laga terakhir. Indonesia akan menghadapi Malaysia (19/12) dan Vietnam menghadapi Kamboja di hari yang sama
“Luar biasa penampilan pemain. Saya dan Menpora Zainudin Amali menyaksikan bersama-sama di sela-sela babak delapan besar Liga 2 di Stadion Pakansari,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.
“ Saya bangga melihat fighting spirit pemain sampai 2x 45 menit. Mereka terus berjuang sampai menit akhir. Sekali lagi saya bangga dengan mereka,” ujarnya.
Pada laga itu pelatih Shin Tae-yong seharusnya menurunkan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Namun, kiper asal Persebaya Surabaya itu mengalami cedera saat pemanasan. Posisinya kemudian digantikan Nadeo Arga Winata.
Posisi kapten yang biasanya diserahkan Evan Dimas Darmono, kini digantikan Asnawi Mangkualam Bahar.
Dengan skema 3-4-3 dan menempatkan Fachruddin Wahyudi, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga di posisi bek tengah, mereka sanggup menahan gempuran Vietnam.
Posisi 3-4-3 ini bisa berubah menjadi 3-6-1 saat tertekan. Skema ini ternyata manjur untuk mengimbangi permainan Vietnam.
Memasuki babak kedua, Evan Dimas masuk menggantikan Rahmad Irianto. Masuknya Evan diharapkan bisa menambah kekuatan lini tengah skuad Garuda.
Editor: denkur