Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menggelar gelar Rapat Paripurna dengan agenda Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) I Pembahasan Persetujuan bersama tentang usulan Pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Garut Utara, yang bertempat di Gedung DPRD Jabar, Jumat, (11/2/22).
DARA – Munurut anggota DPRD Jabar Dapil 4 Kabupaten Cianjur H. Mirza Agam Gumay, permohonan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Cianjur Selatan sudah berlangsung cukup lama.
“Alhamdullilah Pembentukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru Kabupaten Cianjur Selatan sudah di Paripurnakan dengan agenda Pembentukan Panitia Khusus Pansus,” ujar Agam Polisiti Partai Gerindra.
Dikatakannya, tujuan pembentukan DOB/ pemekaran daerah adalah untuk Percepatan pelayanan kepada masyarakat, Percepatan pertumbuhan kehidupan demokrasi, Percepatan pertumbuhan pembangunan ekonomi daerah, Percepatan pengelolaan potensi daerah, Peningkatan keamanan dan ketertiban serta Peningkatan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah. Namun, demikian bukan berarti mengesampingkan poin-poin utama kesiapan Sumber Daya Alam (SDA), SDM dan Potensi yang dimiliki oleh DOB.
Lebih lanjut Agam mengatakan, pada saat ini dirinya melaksanakan kegiatan Reses di wilayah Cianjur Selatan, Beberapa warga bertanya dan menyampaikan aspirasi tentang perkembangan calon DOB Cianjur Selatan.
“Pada saat itu, saya sampaikan bahwa DPRD Jabar terus mendorong percepatan DOB dan juga mendorong secepatnya terbentuk calon DOB di wilayah Jawa Barat termasuk DOB Cianjur Selatan,” katanya.
Pembentukan DOB Cianjur Selatan, sudah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2018-2023 tentang prioritas daerah pemekaran.
Sementara itu terkait potensi daerah Cianjur Selatan, menurut Agam, cukup banyak, diantaranya dari bidang pertanian, perkebunan, perikanan. Termasuk dari sektor kepariwisataan.
“Keindahan alam pantai Cianjur Selatan bila dipoles dan ditata sedimikian, tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Lokal, Regional, Nasional maupun Manca Negara,” ujarnya.
Memang dari sisi infrastruktur pendukung terutama aksesibilitas perlu pembenahan dan peningkatan, termasuk juga sarana-prasarana kepariwisataan. Namun, hal tersebut tentunya akan menjadi perhatian untuk dibenahi dan ditingkatkan.
Sebelum mengakhiri wawancara khusus ini, Agam secara tegas mengatakan sebagai wakil rakyat yang dipercaya dan diberikan amanah oleh rakyat, tentunya ia akan berjuang semaksimal mungkin dan seoptimal mungkin untuk dapat memenuhi tuntutan aspirasi rakyat.
“Kan tujuan DOB itu, untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat serta untuk meningkat kesejahteraan masyarakat” pungkasnya. (adikarya/dd)
Demikian dikutip dari bandungberita, Jumat (18/2/2022).