Agar Indonesia tidak Jadi Negara Penyakitan, Kemenkes Lakukan Sejumlah Pencegahan

Senin, 20 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: kemenkes)

Ilustrasi (Foto: kemenkes)

Arah pembangunan kesehatan saat ini fokus pada pencegahan jangan sampai orang jatuh sakit. Diwujudkan melalui pemeriksaan kesehatan di puskesmas dan posyandu, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga kesehatan.


DARA | Pencegahan dilakukan melalui upaya promotif preventif dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, sehingga dapat mewujudkan penduduk negara dengan kualitas kesehatan yang baik.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk kesehatan pemerintah Indonesia melakukan enam transformasi. Salah satu yang paling penting adalah transformasi layanan primer.

”Itu yang sifatnya pencegahan atau namanya promotif preventif bukan layanan sekunder atau rujukan. Jadi kita, termasuk pemerintah daerah harus menjaga orang tetap sehat. Itu tugas utamanya sektor kesehatan bukan menyembuhkan orang sakit,” ujar Menkes Budi usai meninjau fasilitas kesehatan di Kabupaten Nias Utara, Jumat (17/2/2023).

Upaya pencegahan dapat mengurangi beban ekonomi ketimbang pengobatan. Bahkan, dari sisi kualitas hidup upaya pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.

Dampaknya akan banyak orang sehat dengan kualitas yang baik di Indonesia. Dikatakan Menkes Budi, strateginya akan memperbagus dan melengkapi fasilitas di puskesmas serta merevitalisasi konsep pelayanan primer.

”Seluruh Indonesia ada 10 ribu puskesmas. Tidak akan cukup menjangkau semua masyarakat, kita harus turun sampai poskesdes. Saya akan revitalisasi konsep pelayanan primer mulai dari pelayanan puskesmas, turun ke poskesdes dan polindes yang akan jadi satu disebut dengan Posyandu Prima,” tutur Menkes Budi, seperti dikutip dari laman resmi kemenkes, Senin (20/2/2023).

Nantinya pelayanan kesehatan primer akan melayani semua usia mulai dari bayi hingga lansia, sehingga upaya pencegahan dilakukan terhadap semua usia penduduk Indonesia.

Untuk mewujudkan kualitas kesehatan penduduk Indonesia yang baik, diperlukan upaya pencegahan di setiap daerah. Sebagai contoh, pemerintah Kabupaten Nias Utara tengah dalam proses melakukan penguatan sistem layanan kesehatan primer.

Puskesmas di Kabupaten Nias Utara berjumlah 11 unit. Delapan unit puskesmas di antaranya berada di lokasi terpencil dan tiga puskesmas berlokasi sangat terpencil.

Pada 2022 pemerintah Nias Utara telah menetapkan 11 puskesmas tersebut menjadi puskesmas rawat inap. Tujuannya untuk memaksimalkan pelayanan karena jarak antar puskesmas berjauhan, ditambah lagi kondisi jalan yang tidak bagus.

Bupati Kabupaten Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan kementerian kesehatan tahun ini menggelontorkan anggaran lebih dari Rp80 miliar untuk kesehatan di Kabupaten Nias Utara. Sebagian besar anggaran digunakan untuk pembangunan empat puskesmas serta alat kesehatan dan tiga rumah dokter.

Anggaran juga dipergunakan untuk pembangunan tiga gedung baru di rumah sakit pratama Nias Utara beserta alat kesehatan.

”Target kita di daerah bahwa 2023 ini kita akan menaikkan status puskesmas ini menjadi rumah sakit daerah tipe D, dan ini harapan kami bahwa di 2023 ini pembangunan gedung mudah-mudahan tidak ada kendala dan bisa diprediksi Oktober selesai,” kata Amizaro.

Pembangunan kesehatan di Indonesia tidak secara eksklusif dilakukan oleh kementerian kesehatan. Butuh keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara berpenduduk sehat.

Editor: denkur

Berita Terkait

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang
FIFGROUP Dukung Literasi Keuangan dalam Rangkaian KLiK Astra Financial di Medan
LRT Jabodek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia
Menuju Indonesia Emas, Ratusan Ribu Aparatur Negara Diberi Pembekalan Soal AI
Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:40 WIB

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:51 WIB

KAI Divre II Sumbar Dukung Program Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja di Stasiun Padang

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:27 WIB

FIFGROUP Dukung Literasi Keuangan dalam Rangkaian KLiK Astra Financial di Medan

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:21 WIB

LRT Jabodek dan Peranannya dalam Meningkatkan Aspek Sosial dan Ekonomi Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Berita Terbaru