Agus Yasmin : Nasdem Tidak Ikut Campur Soal Lelang Jabatan Sekda

Jumat, 21 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Yasmin

Agus Yasmin

Agus mengungkapkan Partai Nasdem mendukung sikap Bupati Bandung Dadang Supriatna yang memberi ruang secara terbuka kepada semua ASN yang sudah memenuhi persyaratan.


DARA | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung saat ini tengah membuka lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang lebih dari satu semester ini diisi oleh Penjabat (Pj). Pendafraran untuk lelang jabatan tersebut telah dilaksanakan sejak 17 – 21 Mei 2021 pukul 24.00 WIB.

Dari informasi yang diterima dara.co.id, sudah ada sepuluh orang yang mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran ini. Nama-nama tersebut diantaranya Akhmad Djohara, Tata Irawan Subandi, Marlan, Cakra Amiyana, Asep Wahyu, Erwin Rinaldi, Yadi Mulyadi, Dr. Cucu, Agus Nuria, dan Asep Sehabudin.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bandung Agus Yasmin mengatakan pihaknya tidak akan masuk ke ranah lelang jabatan Sekda. Meskipun partainya merupakan partai koalisi yang mengusung pasangan Bedas (Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan) pada Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Namun perihal jabatan Sekda itu sangat teknis dan ada aturan yang mengaturnya sehingga akan menjadi salah jika partai ikut campur ke dalam hal tersebut.

Agus mengungkapkan Partai Nasdem mendukung sikap Bupati Bandung Dadang Supriatna yang memberi ruang secara terbuka kepada semua ASN yang sudah memenuhi persyaratan.

“Yang penting Sekda yang dipilih punya kemampaun menjabarkan secara teknis dalam penjabaran RPJMD sehingga visi misi rencana aksi Bedas bisa terlaksana,” ungkapnya melalui pesan singkat, Jum’at (21/5/2021).

Disamping itu, Sekda juga wajib memiliki kemampuan membaca seluruh potensi pendapatan daerah, karena pemerintahan Kabupaten Bandung saat ini punya target pada tahun anggaran 2024, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung sebesar 1,5 triliun.

“Jika tidak sanggup mewujudkan itu, jangan mengambil resiko Bupati melakukan penetapan,” tegasnya.

Agus pun menyebut Partai Nasdem sudah berkomitmen bahwa Sekda harus sangat profesional dan tidak terjebak dalam permainan politik praktis hari ini dan kedepan. Nasdem sebagai partai pergerakan progresif akan menjadi mitra kritis mengawasi langkah-langkah tersebut.

“Satu lagi, pada fakta integritas dengan Bupati, siapapun yang di tetapkan menjadi Sekda wajib membuat pernyataan siap mengundurkan diri jika ada temuan pidana dan target kerja APBD tahunan tidak tercapai,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien
Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB