Ajag Sering Teror Warga Gununghalu KBB

Selasa, 4 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: net

Foto: net

DARA | BANDUNG – Warga di Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diresahkan teror anjing liar dengan perawakan serupa serigala atau Ajag. Ajag tersebut telah memangsa puluhan ternak warga dalam kurun waktu tiga bulan terakhir atau sejak November 2019 lalu hingga awal Februari 2020.

Beberapa desa yang pernah menjadi sasaran teror kawanan ajag tersebut, di antaranya Kampung Warungkupa, Joglo, Legok Bolang, Cicadas di Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu. Serangan juga tercatat di Desa Bojong dan Desa Sukananah di Kecamatan Rongga.

“Sekarang relatif lebih aman, karena warga juga aktif ronda. Kalau awal-awal ada serangan ajag mungkin warga masih syok, jadi ternak yang dimangsanya sampai puluhan. Sekarang berkurang, paling hanya beberapa ekor saja,” kata Tokoh Desa Bunijaya, Gungun Sujatmika saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (4/2/2020).

Gungun mengatakan, warga setempat juga sekalian melakukan perburuan ajag selama melakukan ronda malam. Perburuan, kata dia, hingga ke area hutan dan perkebunan yang jaraknya tak jauh dari permukiman.

“Ada tiga ekor yang berhasil diburu warga. Warnanya hitam dan coklat. Ada satu ekor yang kepalanya dipenggal dan dibawa Dinas Peternakan untuk diteliti di Lembang,” ungkapnya.

Menurut Gungun, ajag tersebut memiliki postur tubuh yang lebih besar dari pada anjing pada umumnya. Rata-rata mereka memangsa domba dan kambing warga yang berada di dalam kandang.

“Kalau mendekat ke kandang ternak itu biasanya mereka dalam kawanan, jadi tidak sendiri-sendiri. Biasanya hanya jeroan ternak yang dimangsa,” ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Gununghalu, AKP Yogaswara mengatakan, pihaknya akan turun tangan membantu masyarakat menangani teror anjing hutan atau ajag. “Kita pasti turun tangan. Sekarang kami komunikasi dulu dengan warga terutama yang ternaknya dimangsa dan dengan kepala desa,” kata Yogaswara.***

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bey Machmudin Lantik Penjabat Wali Kota Cimahi dan Penjabat Bupati Subang
Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Ada Apa Wali Kota Bandung Terpilih Farhan Menemui Pj. Gubernur Jabar, Simak Berita Ini
Siapa Berminat, Pemerintahan Kota Bandung Membutuhkan 838 ASN
Berita ini 39 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:05 WIB

Bey Machmudin Lantik Penjabat Wali Kota Cimahi dan Penjabat Bupati Subang

Senin, 20 Januari 2025 - 07:24 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 07:22 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Januari 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:01 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 06:59 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB