Kemajuan zaman memberikan berbagai peluang, khususnya bagi Indonesia yang digadang-gadang akan menikmati bonus demografi sebagai dampak dari besarnya penduduk usia produktif yang tersedia.
DARA – Namun, menurut penelitian Bank Dunia dan McKinsey, dalam kurun waktu 2015-2030, Indonesia masih membutuhkan sembilan juta digital talent atau sekitar 600 ribu orang setiap tahun.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, berbagai upaya harus dilakukan untuk bisa mengakselerasi pertumbuhan talenta digital. Diantaranya dengan melakukan kemitraan pentahelix antara segenap stakeholders yang terkait dengan pertumbuhan talenta digital.
Salah satu bentuk kemitraan tersebut dilakukan oleh BINAR dengan mendukung gelaran Kalla Youth Fest 2022 yang digelar oleh Kalla Group.
Alamanda Shantika, Founder BINAR, menuturkan kolaborasi antara BINAR dan KALLA Group dalam gelaran Kalla Youth Fest merupakan sebuah inisiatif untuk mengajak anak muda di Makassar #MeretasBatas agar dapat menjadi talenta digital.
“Pada gelaran Kalla Youth Fest 2022, BINAR hadir untuk mendekatkan diri dengan anak muda Makassar, pintu gerbang Sulawesi dan Indonesia timur. Saya sangat excited bisa bertemu dan mendengarkan langsung berbagai cerita anak-anak muda Makassar yang siap menjadi talent ready di ekosistem digital tanah air. Kami optimis pada potensi Makassar untuk menjadi salah satu hub utama bagi para digital talent di Indonesia Timur,” ujar Alamanda dalam rilis, Kamis (15/9/2022).
Sementara itu, Dita Aisyah, Co-Founder BINAR, mengatakan inisiatif yang dilaksanakan Kalla Group melalui Kalla Youth Fest sejalan dengan komitmen pihaknya untuk mempersiapkan lebih banyak anak muda untuk siap menjadi bagian dari ekosistem digital di masa depan.
“BINAR mengapresiasi gelaran Kalla Youth Fest. Kehadiran BINAR di Makassar merupakan upaya untuk pemerataan kualitas pendidikan bagi talenta digital dari Sabang hingga Merauke. Harapannya, kolaborasi ini dapat menghasilkan lebih banyak simpul-simpul talenta digital di Sulawesi bahkan Indonesia timur,” kata Dita.
“Kami membawa cukup banyak tim ke Makassar dengan harapan bisa kian erat dengan anak-anak muda yang hadir. Diantaranya, tim job connect yang bisa menghubungkan talent ready dengan lowongan yang tersedia bagi internal maupun rekanan. Serta tim produk yang bisa menjelaskan berbagai produk kami yang bisa meningkatkan talenta digital anak muda Makassar. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menciptakan pemerataan bagi talenta digital di Indonesia,” imbuhnya.
President Director KALLA, Solihin Jusuf Kalla mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja kolaborasi yang terjalin antara KALLA dan BINAR.
“Komitmen KALLA untuk anak-anak muda Makassar membutuhkan dukungan banyak pihak, salah satunya BINAR. Saat ini KALLA sendiri memiliki komitmen untuk menjadi lokomotif bagi kemajuan talenta muda di Makassar dan Sulawesi Selatan. Oleh karena itu kami menghadirkan beragam platform untuk mendukung kreatifitas anak muda Makassar dan seluruh Indonesia melalui Kalla Youth Fest 2022 yang kami harap dapat menjadi titik temu bagi para pelaku bidang teknologi dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Kalla Youth Fest digelar pada 17-18 September 2022 di NIPAH Park. Para narasumber yang dipastikan hadir antara lain Solihin J. Kalla, Mohammad Ramdhan Pomanto, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Nadiem Makarim, Hamish Daud, Salman Subakat, Dharmaji Suradika, Alamanda Shantika dan sejumlah speakers menarik lainnya.
Para Performer di Kalla Youth Fest, antara lain IDGITAF, Yura Yunita, Diskoria dan sejumlah penyanyi lokal lainnya.
Kalla Youth Fest sendiri sudah memasuki edisi Ke-Empat pada tahun 2022 ini. Tahun ini Kalla Youth Fest mengangkat Tema Aktif Bersama-Maju Bersama sejalan dengan Tema Anniversasy KALLA ke 70 tahun pada 18 Oktober mendatang. Kalla Youth Fest 2022 kali ini akan berlangsung lebih spesial karena akan menggunakan Aplikasi “Kalla Friends” untuk pertama kalinya sebagai tiket masuk dan transaksi selama Kalla Youth Fest 2022 berlangsung.
Sekilas tentang BINAR
BINAR merupakan aplikasi belajar keahlian digital yang didirikan pada tahun 2017 oleh Alamanda Shantika bersama dua alumnus Gojek lainnya, yaitu Dita Aisyah dan Seto Lareno.
Sebagai pelopor di bidang keahlian digital, BINAR memberikan pengalaman belajar baru seperti Experiential Learning, Flipped Learning, Project/Problem Based Learning, Collaborative Learning. Dengan demikian lulusannya dibekali kemampuan digital dan keahlian soft skill yang mencakup Kesadaran Sosial, Keberagaman, Sikap Inklusif, & Keadilan, Dapat Dipercaya dan Kolaborasi, yang sangat dibutuhkan di era sekarang.
BINAR memiliki tujuan untuk menghasilkan generasi talenta digital baru yang dapat menghadirkan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
Melalui program pendidikannya yang beragam, yaitu BINAR Bootcamp, BINAR Insight, BINARGO, serta layanan talent placement (Job Connect), BINAR berupaya mendukung pertumbuhan karier lulusan SMA, mahasiswa, orang-orang yang ingin berganti karier (career shifter), dan para pekerja yang ingin meningkatkan kemampuan. Hingga Juni 2022, BINAR telah memiliki lebih dari 400 ribu pengguna.
Editor: denkur