Dinas PUPR Kabupaten Cirebon telah membuktikan bahwa di tahun anggaran 2020 semua proyek fisik pada akhir tahun sudah selesai dilaksanakan.
DARA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon berkomitmen meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur jalan, baik peningkatan atau pemeliharaan jalan, tembok penahan tanah, saluran drainase atau gorong gorong, di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Cirebon.
Plt Kepala DPUPR Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki, mengatakan, tahun 2020, pembangunan infrastruktur memang tidak bisa maksimal. Pasalnya, seluruh slot anggaran terkena refocusing di masa pandemi Covid-19. Sisa anggaran hanya 14 persen.
“Meski demikian upaya peningkatan pembangunan jalan dan saluran drainase atau gorong-gorong tetap dilakukan,” kata Iwan.
Ia mengungkapkan, kegiatan di APBD murni, pihaknya hanya mampu menangani jalan dengan panjang 8,520 kilometer. Total anggaranya sebesar Rp10.170.127.267.
Sedangkan dari sumber dana APBD provinsi, panjang penanganan jalan sejauh 7,485 kilometer dengan total anggaran Rp12.125.000.000.
Untuk APBD perubahan panjang jalan dalam penanganan DPUPR sejauh 17,785 kilometer, dengan total anggaran Rp11.400.000.000.
“Jika ditotal, seluruh jalan yang ditangani oleh kami sejauh 33,79 kilometer,” ujarnya.
Masih menurut Iwan, seluruh ruas jalan milik Kabupaten Cirebon, totalnya ada 1.240,30 kilometer. Terdiri dari empat kategori: baik, sedang, rusak ringan dan rusak berat.
“Ruas jalan yang kondisinya baik itu ada 679,68 kilometer. Sedang ada 337,62 kilometer. Sedangkan yang rusak ringan ada 121,73 kilometer, dan rusak berat ada 101,28 kilometer,” jelasnya.
Selama tahun anggaran 2020 juga, sambung Iwan, DPUPR menggelar kegiatan pembangunan saluran drainase atau gorong-gorong di APBD murni dengan panjang penanganan 1,367 kilometer.
Penanganan tembok penahan tanah 1,050 kilometer yang menyerap anggaran Rp6.317.250.800.
Sedangkan di kegiatan APBD perubahan, untuk saluran panjang penanganan sejauh 0,775 kilometer. Kemudian, untuk tembok penahan tanah panjang penanganan 0,977 kilometer, dan gorong-gorong empat unit.
“Nah, di APBD perubahan ini, total anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp3.550.000.000,” ujarnya.
Dengan demikian, tambah Iwan, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui DPUPR, di tahun 2021 akan terus berkomitmen untuk semakin memperkuat sektor infrastruktur jalan dan normlisasi saluran air sebagai bagian dari strategi dalam meningkatkan investasi peningkatan perekonomian dan penangulangan bencana banjir di Kabupaten Cirebon.***
Editor: denkur