Ajiib… Hingga Akhir Tahun Stok Pangan Kota Bandung Aman

Selasa, 17 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Ayobandung)

Ilustrasi (Foto: Ayobandung)

Stok pangan di Kota Bandung aman hingga akhir tahun ini, terutama ketersediaan beras, sehingga harga kebutuhan pokok diprediksi relatif normal.


DARA | BANDUNG – “Saat ini dan beberapa waktu ke depan ketersediaan pangan relatif aman dan cukup. Bahkan, hingga akhir tahun, terutama ketersediaan beras,” ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, di Balai Kota Bandung, Selasa (17/11/2020).

Menurutnya, kebutuhan pangan di Kota Bandung cukup tinggi. Namun, pandemi Covid-19 ini memengaruhi pasokan dan distribusi pangan di Kota Bandung. Hal itu diduga terdampak menurunnya daya beli masyarakat.

Komoditas pangan seperti beras, daging (sapi dan ayam), telur, ikan dan olahannya, sayur mayur, serta buah-buahan dipasok dari luar Kota Bandung. Sedangkan beras sebagian besar masih dipasok dari wilayah Jawa Barat. Telur mayoritas dipasok wilayah Blitar dan Priangan Timur.

Menurut Gin Gin, secara geografis Kota Bandung memang menguntungkan. Meski tidak memiliki lahan pertanian, Kota Bandung adalah kota kolektif-distributif.

“Secara alamiah produsen mendatangi Kota Bandung. Bukan hanya untuk kebutuhan Kota Bandung, tetapi untuk mendistribusikannya kembali ke daerah lainnya,” ujarnya.

Supaya tak tergantung pada daerah lain, Gin Gin menekankan, Pemerintah Kota Bandung memiliki program yang dinamakan Buruan SAE. Buruan yang berarti halaman dan SAE merupakan singkatan dari sehat, alami, dan ekonomis.

Program ini urban farming yang terintegrasi yang bertujuan untuk menanggulangi ketimpangan permasalahan pangan melalui pemanfaatan pekarangan atau lahan yang ada dengan berkebun.

Sejauh ini, Program Buruan SAE yang dimulai di akhir 2019 ini telah mencapai 128 titik yang tersebar di 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung.

“Program ini akan terus kita kembangkan dan kita dorong agar Buruan SAE ini menjadi sebuah budaya yang melekat di masyarakat. Sehingga ketahanan pangan di Kota Bandung terus aman,” tandas Gin Gin.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru