Akibat Virus Corona, 10 Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Ratusan Triliun

Rabu, 4 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Market Bisnis/net

Ilustrasi: Market Bisnis/net

Virus corona telah membuat miliader dunia kehilangan banyak hartanya. Dalam minggu-minggu terburuk sejak krisis keuangan, 10 miliarder kehilangan total sekitar USD 83,4 miliar atau Rp1.179 triliun.


Berikut daftar 10 miliarder yang mengalami kerugian paling banyak versi Forbes, seperti dikutip dara.co.id dari wartaekonomi.co.id, Rabu (4/3/2020).

1. Jeff Bezos, Amazon

Orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, kehilangan USD 14.1 miliar atau Rp199,3 triliun dalam sepekan terakhir, menjadikannya sebagai miliarder paling merugi. Pada penutupan pasar Jumat lalu, kekayaan bersihnya mencapai USD 113,6 miliar atau Rp1.606 triliun.

Hal ini lantaran banyak pabrik Amazon di China ditutup karena wabah virus corona. Menurut The New York Times, Amazon baru-baru ini mengirim pesan ke pedagang pihak ketiga tentang persiapan untuk “gangguan rantai pasokan karena peristiwa global yang berasal dari China.”

2. Warren Buffett, Berkshire Hathaway

Kekayaan Warren Buffett telah merosot USD 9,8 miliar atau Rp138,56 triliun menjadi USD 80,3 miliar atau Rp1.135 triliun. Investor yang dijuluki Oracle of Omaha ini mengatakan kepada CNBC pada hari Senin bahwa kepanikan virus corona tidak akan mengubah strateginya untuk Berkshire Hathaway. “Kami pikir prospek 20 dan 30 tahun tidak diubah oleh virus corona.”

3. Elon Musk, Tesla

Elon Musk kehilangan USD 8,9 miliar atau Rp125,8 triliun, yang menurunkan kekayaan bersihnya menjadi USD 34,7 miliar atau Rp490,49 triliun. Rencana Tesla untuk pertumbuhan agresif di China kemungkinan telah tergelincir oleh virus corona.

4. Mark Zuckerberg, Facebook

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga ikut kehilangan 8,5 miliar atau Rp120,14 triliun akibat wabah virus corona.

5. Larry Ellison, Oracle

Pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak database Oracle Corporation ini telah kehilangan USD 7,7 miliar atau Rp108,84 triliun akibat wabah virus corona.

6. Bernard Arnault, LVMH

Di luar Amerika Serikat, raksasa mode milik Bernard Arnault juga kehilangan miliaran. Wabah virus corona sudah mengganggu rantai pasokan ritel untuk merek-merek mewah dan fast retail karena lebih dari sepertiga dari semua pakaian dan tekstil diproduksi di China.

Tidak mengherankan kemudian bahwa kekayaan bersih Arnault anjlok USD 7,4 miliar Rp104,6 triliun menjadi USD 97,8 miliar atau Rp1.382 triliun karena penurunan stok perusahaan barang mewahnya LVMH.

7. Larry Page, Alfabet

Salah satu pendiri dari mesin pencari internet Google bersama Sergey Brin ini juga ikut kehilangan USD 7,3 miliar atau Rp103,2 triliun.

8. Sergey Brin, Alphabet

Rekan seperjuangan dari Larry Page ini juga ikut kehilangan USD 7 miliar atau Rp98,98 triliun.

9. Bill Gates, Microsoft

Dalam satu minggu, salah satu saham paling stabil di dunia, dan terus meningkat ini ikut anjlok. Setelah mencapai rekor tertinggi pada 30 Januari, kapitalisasi pasar Microsoft turun USD 53 miliar setelah perusahaan perangkat lunak memperingatkan para investor bahwa penjualan kuartal pertama untuk 2020 tidak akan memenuhi pedoman karena virus corona berdampak pada pemasok dan produsen PC-nya di Cina. Kekayaan bersih Bill Gates turun USD 6,6 miliar atau Rp93,32 triliun sebagai hasilnya.

10. Amancio Ortega, Inditex

Ortega, miliarder Spanyol di belakang perusahaan induk Zara Inditex, menerima pukulan USD 6,1 miliar atau Rp86,25 triliun, membawa kekayaan bersihnya turun menjadi USD 70,9 miliar atau Rp1.002 triliun.***

*Artikel ini dikutip dari wartaekonomi.co.id, Rabu (4/3/2020).

 

Berita Terkait

Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara
Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode
Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan
Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App
CIMB Niaga Hadirkan Cakra Khan dan Pemenang Kejar Mimpi Rising Start dalam Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia di Batam
Goodyear Perluas Layanan Belanja Digital Melalui TikTok Shop dan Program Trade-In
Pinjaman Multiguna Melalui Fasilitas Dana Dari SEVA, Mudah Penuhi Segala Kebutuhan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:42 WIB

Lestarikan Pohon Langka, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Program Penanaman Saninten di Bandung Utara

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:19 WIB

Jaga Layanan dan Kehandalan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tingkatkan Skill Operator di Jabode

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:08 WIB

Lewat Program Redeem Point Kredit Karbon, Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Program TJSL Desa Wisata Pantai Tirta Ayu di Kecamatan Balongan

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:59 WIB

Kolaborasi PosIND dan Telkomsel, “Kirim Barang” PosAja! di MyTelkomsel Super App

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB