Aksi Balasan Amerika ke Iran akan Picu Perang Timur Tengah

Rabu, 8 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dailymail/galamedianews.com

Foto: dailymail/galamedianews.com

Aksi balasan dari Amerika Serikat terhadap serangan rudal Iran kemarin dapat memicu perang habis-habisan di Timur Tengah, kata penasihat Presiden Iran, Hessameddin Ashena lewat cuitannya di Twitter, Rabu (8/1/2020).


DARA | IRAN – Hessameddin Ashena juga mengatakan, setiap tindakan militer yang merugikan dari AS dapat berakhir dengan perang habis-habisan di seluruh kawasan. Namun, Arab Saudi dapat menempuh jalur yang berbeda – mereka dapat memiliki perdamaian secara penuh!

Sementara itu, dilaporkan Iran siap memberikan imbalan $8 juta atau setara Rp 1,1 triliun bagi siapa saja yang bisa mengeksekusi Presiden AS Donald Trump.

Dilansir galamedianews dari DailyMail, Senin (6/1/2019) laporan reporter NBC News, imbalan tadi dijanjikan salah satu penanggung jawab prosesi pemakaman Jenderal Qassem Soleimani.

Qassem, Pemimpin elite pasukan Quds itu tewas saat mobil yang ditumpanginya hancur berkeping. Rombongan Soleimani yang disebut Washington tengah merencanakan serangan atas AS dieksekusi drone pembom MQ-9 Reaper atas perintah langsung presiden, Jumat lalu di Baghdad International Airport.

BBC News menyebut satu dari organizer menyerukan warga Iran untuk mendonasikan $1 atau sekitar Rp 13.900 demi mengumpulkan imbalan atas eksekusi Trump yang diharapkan mencapai $80 juta.

Sebelumnya anggota parlemen Abolfazi Abutorabi mengancam serangan balasan bisa dilakukan tak hanya pada aset AS di Timur Tengah, melainkan juga di pusat pemerintahan AS, termasuk Gedung Putih. “Kita bisa menyerang Gedung Putih, kita bisa membalas di Negeri Paman Sam. Kita memiliki kekuatan dan dengan izin-Nya pembalasan akan dilakukan di waktu yang tepat,” ujarnya di hadapan sidang parlemen.

Labour News Agency menyebut Abutorabi juga menegaskan apa yang terjadi saat ini merupakan deklarasi perang dan artinya tak ada ruang untuk keraguan. Pernyataan ini mewarnai pembukaan sidang parlemen di Teheran.***

Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com

 

Berita Terkait

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Inilah Peraih Piala Oscar 2024, Oppenheimer Terpilih sebagai Film Terbaik
Tampil Garang di PBB, Menlu Retno: Kemana Palestina Mengadu Jika PBB Gagal Menjalankan Resolusi yang Dibuatnya Sendiri?
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Senin, 22 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini

Selasa, 21 Mei 2024 - 17:24 WIB

Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia

Berita Terbaru