“Kita harus bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan.”
DARA | Setelah empat tahun terabaikan, Desa Pangenan kini bertransformasi berkat aksi bersih-bersih yang dipimpin oleh Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2024.
Bersama masyarakat dan komunitas, Wahyu menggerakkan upaya monumental untuk membersihkan tumpukan sampah liar yang mengganggu lingkungan desa.
Dalam sambutannya, Wahyu Mijaya menegaskan pentingnya kolaborasi:
“Kita harus bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan. Ke depan, kami akan menyediakan kontainer untuk memudahkan masyarakat dalam membuang sampah dengan benar,” ujarnya.
Sebagai bagian dari program “Sapu Bersih Sampah Liar,” Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk rutin mengangkut sampah dari kontainer yang telah disediakan.
“Semoga upaya ini mendorong warga untuk lebih peduli dan aktif menjaga kebersihan,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Ridwan Hardiawan, berharap aksi ini bisa menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah.
Kepala Desa Pangenan, Acep Rudin, juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah.
“Ini adalah langkah positif yang kami harapkan dapat mengatasi masalah sampah. Kami akan mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dalam membuang sampah,” tuturnya.
Aksi ini bukan hanya tentang bersih-bersih, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk lingkungan yang lebih baik.***
Editor: denkur
