Satu unit rumah berukuran 50 m2 di Kampung Babakan Pasuketan RT 001 RW 008, Dusun 04 Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut hangus dilalap si jago merah, Jumat kemarin (20/11/2020).
DARA | GARUT – Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat pemilik rumah atas nama Bandi (43) dan satu orang anaknya sedang berada di Bandung menunggu jadwal operasi kanker di RS Santosa.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran rumah yang dihuni oleh enam jiwa itu karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai hingga ratusan juta rupiah, karena semua barang yang ada di dalam rumah seperti Uang Rp 4 juta, Emas 10 gram, 2 buah smartphone ijazah, surat-surat kendaraan, barang-barang elektronik, dan perabotan rumah tangga tidak bisa diselamatkan.
Merespons laporan kejadian kebakaran tersebut dari Relawan MRI Kecamatan Banjarwang, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Garut langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan dan asesment lokasi kebakaran, Jumat kemarin (20/11/2020).
Kepala Cabang ACT Kabupaten Garut, Mochamad Dani Ramdani, mengatakan selain memberikan bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari, ACT Garut juga akan siap membantu keluarga korban mulai dari pendirian rumah sampai pengobatan pak Bandi yang dirawat di rumah sakit Sentosa Bandung.
“Insya Allah, kami dari ACT Garut akan siap membantu keluarga korban kebakaran, mulai dari pendirian rumah sampai pengobatan Pak Bandi yang dirawat di rumah sakit Sentosa Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, istri dari pak Bandi, Yati (40), mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian Tim ACT Garut dan MRI Kecamatan Banjarwangi atas bantuan yang diberikan ACT Kabupaten Garut tersebut. Ia juga berharap, ACT bisa membantu memulihkan perekonomian keluarganya dimasa pandemi Covid- 19 ini.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas kepedulian tim ACT Garut yang telah membantu keluarga kami. Semoga mendapat balasan dari Allah,” katanya.***
Editor: denkur