“Kita berkumpul di sini karena kita sedang menghadapi satu musibah nasional yang luar biasa,” ucap Athian Ali.
DARA | BANDUNG – Sejumlah masa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat (Gerak Jabar) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jabar, Jumat (10/7/2020). Mereka menuntut pemerintah terkait kejelasan status Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (Annas) Athian Ali yang menjadi orator menyampaikan bahwa masa yang berkumpul di depan Gedung Sate karena mengganggap Indonesia sedang dalam bahaya.
“Kita berkumpul di sini karena kita sedang menghadapi satu musibah nasional yang luar biasa,” ucap Athian saat berosasi di depan Gedung Sate.
Athian mengatakan, bahwa Jabar memiliki penduduk beraga Islam sebesar 99 persen. Sehingga menurutnya, RUU HIP ini tidak cocok diterapkan di Indonesia.
“Kita ingin bahwa DPRD Jabar sebagaimana aspirasi warga Jabar besok-besok harus menyatakan sikap untuk menolak RUU HIP, karena kita mayoritas warga Jabar adalah umat muslim,” katanya.
Athian menegaskan, bahwa dirinya siap mati demi membela tauhid dan tidak akan membiarkan orang-orang PKI hidup nyaman dam tenang di dunia ini.
“Kita tidak akan membiarkan orang orang PKI hidup di dunia. Allah telah menolong kita, membuka mata kita dengan RUU HIP. Saya Athian Ali siap mati membela Tauhid,” tegasnya.***
Editor: Muhammad Zein