Aksi Koboy Jalanan, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kamis, 4 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol M Alan Haikel

Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol M Alan Haikel

Kepolisian Resor Cianjur sudah mengantongi identitas terduga pelaku aksi koboy jalanan yang menodongkan dan memukul seorang pengendara dengan senjata jenis airsoft gun di Jalan Siti Jenab, Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat.


DARA – Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi sudah mendapatkan alur kepemilikan mobil dari terduga pelaku.

“Sudah dalam penanganan tapi lebih jelasnya ke Reskrim, yang jelas itu mobil yang sudah dijual ke pensiunan guru yang beralamat di BLK Residence dan yang membawa kendaraan tersebut pada saat kejadian itu anaknya,” ujar Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol M Alan Haikel, kepada wartawan, Kamis (4/3/2021).

Lanjutnya, pihak kepolisian pun sudah mengantongi identitas terduga dan saat ini akan melakukan pemanggilan. Meski demikian, menurutnya penggunaan airsoft gun tidak dibenarkan. Terlebih bukan pada peruntukannya.

“Itu kan hanya untuk kegiatan olahraga seperti latihan menembak dan organisasi penembak,” ujarnya.

Mengenai identitas lengkap terduga, dirinya tidak bisa mengungkapkan. Pasalnya tengah dalam proses penyelidikan Reskrim Polres Cianjur.

Sementara itu, Kriminolog Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Kuswandi mengatakan, kasus tersebut harus diusut tuntas. Pasalnya, sudah menjadi atensi publik dan dapat mengganggu ketertiban umum.

“Karena masyarakat akan khawatir dan ketakutan terlebih saat beraktifitas di luar,” tutur Kuswandi.

Pihak kepolisian pun diminta mengusut tuntas mengenai kejelasan dari senjata yang digunakan. Sehingga tidak menjadi simpang siur di kalangan masyarakat.

“Jadi gini, jangan sampai yang diungkapkan orang tersebut mengaku airsoft gun tapi ternyata senjata api. Sehingga harus ditelusuri jenisnya apa, dari mana dan apakah memiliki izin atau tidak,” katanya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:22 WIB

Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:06 WIB

Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB