Aksi para penerjun bebas militer (Free Fall) saat unjuk kebolehan di atas langit, membuat kagum warga Sukabumi yang menyaksikan. Aksi tersebut dilakukan pada saat latihan pemeliharaan kemampuan anggota Brigade Infantri Kostrad 17 di Lapang Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020).
DARA | SUKABUMI – Komandan Brigif Infrantri 17 Kostrad, Kolonel Inf Ade Rony wijaya mengatakan, pelaksanaan latihan ini khusus bagi anggota yang memiliki kemampuan terjun bebas militer dan memelihara kemampuannya.
“Pemilihan tempat di Sukabumi karena menggunakan helikopter, sehingga tidak perlu landasan yang luas terlebih trafic penerbangan tidak ada. Jadi waktu slot penerbangan, aman bisa dilakukan kapan saja, terlebih tempat latihan ini dekat dengan Jakarta,” ujar Kolonel Inf Ade Rony Wijaya di lokasi pendaratan.
Ade menyebutkan, latihan seperti ini rutin dilakukan. Namun untuk Kota Sukabumi, baru kali ini digunakan sebagai tempat latihan.
“Sekaligus menghibur dan memperkenalkan kepada masyarakat tentang olahraga kedirgantaraan,” katanya.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, latihan kali ini melibatkan sebanyak 31 anggota satuan Brigif 17 yang ikut latihan dibagi menjadi beberapa kali penerjunan.
“Disetiap sorti penerjunan, dibagi menjadi dua run. Yang pertama run akurasi (ketepatan mendarat). Run kedua, terjun kerja sama di udara dan terjun militeri,” paparnya.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Danbrigif dan Dandim 0607/Kota Sukabumi yang telah menginisiasi kegiatan terjun bebas di daerah Sukabumi.
“Melihat antusias warga luar biasa, melihat aksi para penerjun. Karena baru kali ini ada latihan di sini,” kata Fahmi.
Dengan adanya kegiatan tersebut, dalam beberapa hari ini indeks kebahagiaan masyarakat meningkat. Diharapkan, kegiatan ini sering dilakukan di Kota Sukabumi.
“Saya ikut melepas para penerjun menggunakan Helikopter, pada ketinggian 12 ribu kaki. Di antaranya pak Dandim ikut dalam penerjunan tersebut,” ucapnya.***
Wartawan: Riri | Editor: Muhammad Zein