Jalan rusak di Desa Luwung Kencana, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, memicu protes kreatif yang viral di media sosial.
DARA | Warga setempat menanami jalan berlubang dengan pohon pisang dan membuat replika kuburan, sebagai ungkapan kekecewaan atas kondisi jalan yang sudah lama dibiarkan rusak.
Aksi ini langsung menarik perhatian publik dan mengundang respons cepat dari Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya.
Wahyu Mijaya yang didampingi oleh Kapolresta Cirebon dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, langsung terjun ke lokasi untuk meninjau kondisi jalan tersebut.
Dalam kunjungannya, Wahyu memastikan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan, meskipun tahapannya harus melalui beberapa proses.
“Kami mendengar langsung keluhan warga dan ini menjadi perhatian utama. Sebagai langkah pertama, kami akan melakukan perataan jalan dengan material sirtu pada Senin depan untuk mengurangi genangan air di lubang-lubang jalan,” ujar Wahyu Mijaya.
Namun, untuk perbaikan permanen seperti pengaspalan atau betonisasi, Wahyu menjelaskan bahwa proyek ini memerlukan waktu lebih lama karena harus melalui proses lelang terlebih dahulu.
“Kami rencanakan awal Maret 2025 baru bisa dimulai pengerjaannya setelah proses lelang selesai,” katanya.
Pj Bupati mengakui perbaikan jalan di Desa Luwung Kencana tidak bisa dilakukan secara menyeluruh dalam waktu dekat, tetapi ia berjanji bahwa solusi jangka panjang akan segera diterapkan.
“Kami akan terus berdiskusi dengan pihak DPRD dan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik dan menyelesaikan masalah ini,” kata Wahyu.
Warga Luwung Kencana yang sempat merasa frustrasi atas kondisi jalan rusak, kini mulai merasakan harapan setelah respons cepat dari pemerintah daerah. Salah satu warga mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan.
“Kami senang akhirnya pemerintah merespons dengan cepat. Semoga janji perbaikan ini segera terealisasi dan jalan ini bisa kembali aman digunakan,” katanya.
Meski masih harus menunggu proses panjang untuk perbaikan permanen, PJ Bupati berharap masyarakat tetap sabar dan menjaga kondusivitas selama tahapan perbaikan berlangsung.
“Kami mohon agar masyarakat bisa bersabar, karena ada prosedur yang harus dilakukan. Kami berkomitmen untuk memastikan jalan ini segera diperbaiki dan dapat digunakan dengan aman,” ujar Wahyu.
Dengan langkah konkret yang sudah direncanakan, warga Desa Luwung Kencana kini berharap agar jalan yang layak segera terwujud, mempermudah akses mereka, dan mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari.***
Editor: denkur