Memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar upacara, itu hal biasa. Di SMKN 1 Kabupaten Garut, peringatan hari bersejarah berlangsung dengan aksi teatrikal.
A AKSI teatrikal diperagakan para siswa SMKN 1 Garut, Jawa Barat saat memperingati Hari Pahlawan. Puluhan siswa bersama guru memainkan cerita pertempuran 10 November di Surabaya.
Letusan tembakan senjata api hingga perobekan bendera Belanda di atas Hotel Yamato dipraktikkan dalam pergelaran tersebut. Totalitas teatrikal juga ditunjukan dengan mendatangkan mobil jip tempo dulu.
Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin, mengatakan, peringatan Hari Pahlawan sengaja digelar dengan aksi teatrikal. Pihaknya ingin menunjukkan kepada para siswa soal sejarah Hari Pahlawan.
“Pembelajaran juga tentang rasa patriotisme kepada anak-anak. Supaya tidak melupakan sejarah dan perjuangan para pahlawan,” ucap Dadang di SMKN 1 Garut, Senin (11/11/2019).
Aksi teatrikal itu, lanjutnya, tak sembarang dibuat. Pihaknya melakukan kajian sejarah agar cerita yang disajikan tidak menyimpang.
“Kami baca-baca buku sejarah dan film dokumenter untuk menyajikan cerita ini,” katanya.
Pihaknya juga menggandeng klub mobil jip untuk menambah kesan dalam penyajian cerita. Pihaknya berharap, para siswa bisa memahami sejarah dan menghargai jasa para pendahulu.
“Bangsa yang kuat itu yang menghargai jasa pahlawannya. Bangsa kita bisa bersaing karena kemerdekaan tak mudah didapat,” ucapnya.
Risna (16), siswi kelas X mengaku sangat takjub dengan peringatan Hari Pahlawan di sekolahnya. Biasanya peringatan Hari Pahlawan hanya dilakukan dengan upacara seremonial.
“Tapi dengan aksi teatrikal ini, kita belajar langsung soal sejarah. Jadi tahu gambaran perjuangan dulu,” katanya.***
Wartawan.: Beni | Editor: Ayi Kusmawan