“Unjuk rasa mengalami kenaikan padahal corona ini,” sebut Hendra dalam rilis akhir tahun Polresta Bandung di Mapolresta Bandung, Rabu (30/12/2020).
DARA| BANDUNG- Polresta Bandung merilis kejadian di wilayah Kabupaten Bandung selama 2020. Berdasakan catatatnya, aksi unjuk rasa mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019 silam. Meski dalam situasi pandemi covid-19.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menyebutkan jika aksi unjuk rasa di Kabupaten Bandung mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
“Unjuk rasa mengalami kenaikan padahal corona ini,” sebut Hendra dalam rilis akhir tahun Polresta Bandung di Mapolresta Bandung, Rabu (30/12/2020).
Pada tahun 2020 ini, lanjut Hendra ada penambahan 4 aksi unjuk rasa atau naik 25 persen dibandingkan jumlah unjuk rasa pada 2019.
“Tahun 2019 ada 16 penyampaian pendapat di muka umum, di tahun 2020 ini ada 20 kali penyampaian pendapat di muka umum,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, pada 2020 ini ada salah satu agenda unjuk rasa besar-besaran yakni aksi penolakan Omnibus Law undang-undang Cipta Kerja pada periode September-Oktober silam.
Adapun aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law di Kabupaten Bandung dipusatkan di sekitaran Rancaekek hingga Cileunyi.
Editor : Maji