Alhamdulillah… Anggaran Rutilahu Kota Cirebon Naik 100 Persen

Kamis, 11 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati

Pemerintah Kota Cirebon selalu berupaya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah tidak layak huni alias rutilahu warga. Demikian kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati.


DARA – Eti Herawati mengatakan itu usai sosialisasi kepada BKM/LKM/LPM penerima bantuan sosial, di Gedung Korpri, Rabu kemarin (10/2/2021).

“Kebutuhan kita masih banyak,” kata Eti.

Namun, Eti bersyukur karena tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan alokasi yang lebih besar untuk perbaikan rutilahu di Kota Cirebon dibanding tahun sebelumnya. Jumlahnya bahkan naik 100 persen.

“Saya tentu sangat bersyukur di saat anggaran begitu sulit, namun Pemprov Jabar tetap bisa memberikan perbaikan rutilahu yang yang besar untuk Kota Cirebon,” ungkap Eti.

Eti menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Jabar atas alokasi perbaikan rutilahu yang telah diberikan kepada Kota Cirebon.

Namun diakui Eti, kebutuhan untuk perbaikan rutilahu di Kota Cirebon masih cukup banyak.

Tercatat masih ada sekitar 4 ribuan lagi rutilahu yang membutuhkan perhatian untuk segera diperbaiki. Untuk itu, pihaknya akan melakukan jemput bola. Datang ke Jakarta.

“Saya akan langsung mendatangi Kementrian PUPR,” kata Eti. Mereka akan mengakses program di kementrian tersebut agar bisa mendapatkan anggaran perbaikan rutilahu untuk masyarakat Kota Cirebon.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar Muh Eko Damayanto menjelaskan sebanyak 630 rumah di Kota Cirebon masing-masing mendapatkan alokasi sebesar Rp 17.500.000 untuk perbaikan rutilahu.

“Total dana yang dialokasikan sebesar Rp 11,2 miliar lebih. Dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” tutur Eko.

Dari nilai tersebut, sebesar Rp16,5 juta digunakan untuk bahan bangunan, Rp700 ribu untuk upah tukang dan Rp300 ribu untuk administrasi. Untuk penerima bantuan nantinya akan diberikan dalam bentuk bahan bangunan. ***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB