Terkait varian Omricron, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan warga yang terpapar Covid-19 varian tersebut. Sebagai upaya antisipasi, sample warga yang terpapar Covid-19 dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat.
DARA – Kasus Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Bandung Barat (KBB), setelah beberapa waktu lalu dinyatakan nol kasus. Kendati demikian, kasus Covid-19 tersebut bukan varian omicron yang belakangan mulai melanda negeri ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Eisenhower Sitanggang mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di KBB, saat ini berjumlah 20 orang. Namun dari jumlah tersebut tidak ada yang bergejala klinis.
Menurutnya, hingga saat ini warga yang terpapar Covid-19 tidak memiliki riwayat penyakit bawaan (Comirbid). Mereka sebagian besar, tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Kebanyakan dari jumlah 20 ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sementara itu untuk yang lain gejala yang dirasakan seperti flu biasa,” ujarnya, Senin (25/1/2021)
Ia juga mengungkapkan,warga yang terpapar Covid-19 tersebut bukan diakibatkan mobilitas luar daerah ataupun luar negeri. Melainkan, terpaparnya hanya akibat tranmisi lokal saja.
Terkait varian Omricron, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan warga yang terpapar Covid-19 varian tersebut. Sebagai upaya antisipasi, sample warga yang terpapar Covid-19 dikirim ke Labkesda Provinsi Jawa Barat.
“Secara otomatis seperti itu, usai PCR dilakukan sampel langsung dikirim,” jelasnya.
Sementara, hingga saat ini data Covid-19 di Dinkes KBB pertanggal 24 Januari 2024, warga yang terkonfirmasi positif 19.175 orang dan dinyatakan sembun 18.889 orang, meninggal dunia 266 orang.
Editor: Maji