Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan membagi-bagikan beras kepada ojek online (ojol) di halaman Gedung Bupati, Komplek Perkantoran KBB, Jumat (10/9/2021).
DARA – Total beras yang dibagikan sebanyak 2 ton itu, merupakan bantuan dari Yayasan Mizan Amanah.
“Kita sudah tiga tahun kolaborasi dengan Mizan Amanah. Hari ini ada 2 ton beras, yang akan dibagi-bagikan lagi pada masyarakat,” ujar Hengki pada wartawan.
Selain membagi-bagikan beras, sebanyak 500 dus nasi box sumbangan dari Paman (papa mama nyentrik), ikut diberikan pula kepada driver ojol ini.
Hengki menyatakan, selama ini bantuan dari pihak ketiga diberikan langsung pada masyarakat. Seperti bantuan dari Mizan Amanah dan Paman, dibagikan ke ojol hingga pukul 13.00 WIB.
Bantuan tersebut, sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi seperti saat ini. Ia bersyukur, masih banyak pihak ketiga yang menitipkan bantuannya untuk disalurkan kembali pada masyarakat.
“Kemarin itu ada dari ACT dan kita sudah distribusikan ke serikat pekerja yang di-PHK. Tahap pertama 200 kemudian yang kedua kita salurkan 280,” katanya.
Hengki berharap, aksi sosial tersebut diikuti oleh para pengusaha lainnya yang berbisnis di Bandung Barat. Bantuan yang diharapkan bukan hanya sembako saja, melainkan fasilitas lainnya. “Kita juga mendorong, supaya ada bantuan pula untuk perbaikan jalan misalnya,” tuturnya.
Manajer Mizan Amanah, Asep Somantri mengatakan sasaran bantuan yang diberikan yayasannya saat ini, terutama untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Daerah yang pernah disisir untuk bantuan ini, diantaranya Lembang, Cipatat dan wilayah selatan. “Kalau sekarang, memang ini khusus ojol saja. Karena memang ada satu program yang belum terlaksana,” jelasnya.
Untuk mendapat bantuan itu, Mizan Amanah tidak terlalu rumit dengan persyaratan. Sebelumnya, mereka diberitahu melalui grup media sosial para ojol dan lainnya.
“Kita minta identitasnya, cuma tidak terlalu rumit. Kita hanya minta foto copy KTP saja. Dan kita share-kan lewat WA medsos,” ujarnya.***
Editor: denkur