Sebanyak 46 aparatur sipil negara Pengadilan Agama Kabupaten Bandung Barat dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun, hasilnya semua negatif, Jumat (21/5/2021).
DARA – Kepala BNN KBB, M Julian mengapresiasi deteksi dini PA KBB dalam upaya memberantas peredaran narkoba di lingkungan kerjanya.
Dalam pandangannya PA KBB, cukup resfek terhadap program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Ini sebagai bukti keseriusan dari Pengadilan Agama Bandung Barat, dalam upaya deteksi dini peredaran narkoba. Dan hasil pemeriksaan urine tadi itu, Alhamdulillah negatif semua” ujar Julian.
Tes urine itu, merupakan tindak lanjut dari bentuk kerja sama antara PA dan BNN KBB. Kata Julian, penandatangan kerja sama tersebut, dilakukan atas kesepemahaman tentang sikap upaya pemberantasan peredaran narkoba.
Program tes urine di lingkungan PA KBB tersebut bakal berkelanjutan. “Entah itu, enam bulan sekali atau berapa bulan sekali. Tergantung kesiapan dari Pengadilan Agamanya,” ungkap Julian.
Menurutnya, tes urine yang dilakukan PA KBB tersebut, tidak sebatas pembuktian jika aparatnya bebas narkoba. Namun, bisa juga menanamkan kepercayaan terhadap masyarakat bahwa PA KBB bersih narkoba.
Sebelumnya, BNN KBB melakukan penandatangan kerja sama dalam program P4GN tersebut, bersama Kodim 0609 Cimahi. Tes urine untuk Pemda KBB, bakal dilaksanakan juga sesuai hasil berkomunikasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan.
“DPRD juga sudah menyatakan kesiapannya, untuk tes urine. Insha Allah, ke depan kita juga akan melakukan tes urine bagi ASN KBB, ” jelasnya.
Fungsional BNN RI pada BNN KBB Ekayana mengatakan, bentuk kerjasama yang dilakukan BNN KBB dengan PA dan lainnya, merupakan implementasi dari Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
“Aksi Nasional P4GN inipun, pada hari ini kita melakukan sosialisasi di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jabar di Lembang,” terangnya.***
Editor: denkur