Menurut adik mantan Rois ‘Am PBNU era Gusdur, KH Ilyas Ruhiat ini, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) representasi kaum santri serta memiliki komitmen keislaman yang kuat.
DARA| Ketua Yayasan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya, KH Dr Acep Adang Ruhiat menyerukan kepada seluruh alumni Pondok Pesantren Cipasung untuk merapatkan barisan dan all out memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilu 2024.
KH Dr Acep Adang mengajak seluruh alumni Cipasung di berbagai daerah terutama di Jawa Barat agar berjuang sekuat tenaga memenangkan pasangan AMIN yang dinilai memiliki rekam jejak baik, bersih, dan memiliki pengalaman memimpin yang mumpuni.
“Kami menyerukan para alumni dan jejaring Pondok Pesantren Cipasung di mana pun berada untuk merapatkan barisan bersama-sama mendukung dan memenangkan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024,” kata KH Acep Adang Ruhiat, Minggu (10/12/2023).
Menurut adik mantan Rois ‘Am PBNU era Gusdur, KH Ilyas Ruhiat ini, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) representasi kaum santri serta memiliki komitmen keislaman yang kuat.
Kiai Acep berharap para alumni Pondok Pesantren Cipasung dan para santri di Indonesia tidak sembarangan dalam memilih pemimpin nasional apalagi calon presiden dan calon wakil presiden. Menurutnya, calon pemimpin nasional tersebut harus memenuhi kriteria tertentu seperti amanah, cerdas, memiliki rekam jejak mumpuni, dan profesional.
“Capres dan cawapres juga harus memiliki komitmen keislaman yang jelas sehingga nantinya jika terpilih, mereka akan mampu memperjuangkan kepentingan umat Islam dan melindungi seluruh elemen bangsa lainnya,” ungkap tokoh Nahdlatul Ulama ini.
Menurut Kiai Acep, figur Anies Baswedan sebagai calon presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden telah memenuhi beberapa kriteria dasar. Dua sosok ini merupakan sosok yang cerdas, profesional, dan dapat dipercaya.
“Pak Anies dan Gus Muhaimin juga mempunyai pengalaman panjang baik sebagai menteri dan gubernur. Keduanya juga dikenal sejak muda aktif dalam organisasi keislaman yang mengusung nilai-nilai Islam moderat. Jadi kami yakin mereka bisa dipercaya, dan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju,” ujarnya.
Alumni Pesantren Cipasung, lanjut Kiai Acep, jumlahnya mencapai ratusan ribu orang dan tersebar ke berbagai wilayah termasuk di wilayah Bandung Raya, di berbagai wilayah di Jawa Barat, bahkan tersebar di seluruh Indonesia. Para alumni Ponpes Cipasung juga memiliki beragam profesi, tidak hanya menjadi Kiai dan ustadz.
“Banyak juga alumni Cipasung yang menjadi pejabat pemerintahan, anggota parlemen, pengusaha, para cendekiawan yang berpengaruh di berbagai daerah. Dengan jejaring yang begitu luas kami yakin mereka bisa menjadi elemen penting pemenangan AMIN dalam Pilpres 2024,” tegas Kiai Acep.
Dengan jejaring para alumni Cipasung yang sangat luas di seluruh Indonesia, ia optimistis para alumni Ponpes Cipasung solid dan akan bergerak bersama, berjuang bersama untuk memenangkan pasangan AMIN pada Pemilu 2024 sesuai seruan Kiai Pondok Pesantren Cipasung.
Editor: Maji
